Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Sensasi bulu tangkis nomor 1 dunia asal Korea Selatan, An Se Young, menjadi pusat persaingan sponsorship yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat ia terus mendominasi panggung internasional, merek-merek global papan atas menawarkan kesepakatan yang memecahkan rekor dalam perlombaan sengit untuk mengamankannya sebagai sponsor eksklusif mereka.
Menurut Sports Chosun, Yonex dan Li-Ning—dua raksasa bulu tangkis—saling bersaing, dengan tawaran yang mencapai $10 juta USD (sekitar 14 miliar KRW) atau berkisar 160 miliar rupiah untuk kontrak empat tahun, atau $2,5 juta USD per tahun atau berkisar 40 miliar rupiah.
Ini akan menjadikan kesepakatan An Se Young sebagai sponsor pribadi dengan bayaran tertinggi dalam sejarah bulu tangkis Korea Selatan, bahkan melampaui rekor sebelumnya yang dipegang legenda bulu tangkis Lee Yong Dae.
Lonjakan negosiasi ini menyusul perubahan kebijakan terkini oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea, yang mulai mengizinkan pemain untuk menandatangani sponsor perlengkapan pribadi—termasuk raket, sepatu, dan penyangga—mulai Mei 2025.
Keputusan tersebut diambil setelah audit internal oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, yang dipicu oleh kritik terbuka An Se Young terhadap manajemen tim nasional setelah Olimpiade Paris 2024.
Yang memimpin adalah Li-Ning, merek pakaian olahraga Tiongkok yang didirikan oleh mantan ikon senam Li Ning.
Merek tersebut dilaporkan telah memulai pembicaraan dengan An Se Young sebelum perubahan aturan tersebut dirampungkan, dengan menawarkan kontrak selama empat tahun senilai $10 juta USD.
Mereka juga mendekati rekan setim Samsung Life Seo Seung Jae dan Kim Won Ho dengan tawaran masing-masing sebesar ₩2 miliar ≈ $1,54 juta USD dan ₩1,2 miliar ≈ $923.000 USD per tahun.
Sebagai tanggapan, Yonex—yang telah lama memegang hak sponsor resmi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Korea—meningkatkan permainannya. Meskipun tawaran awal mereka di bawah Li-Ning, Yonex kini dilaporkan telah setuju untuk menyamai kesepakatan senilai $2,5 juta/tahun, dengan mengirim negosiator dari kantor pusatnya di Jepang untuk menyelesaikan pembicaraan dengan tim An Se Young.
Perebutan sponsor ini terjadi saat An bisa dibilang sedang berada di puncak kariernya. Setelah memenangkan 10 gelar pada tahun 2023, termasuk Kejuaraan Dunia dan Asian Games, ia melanjutkan pencapaian bersejarahnya pada tahun 2024 dengan meraih medali emas Olimpiade di nomor tunggal putri.
Pada tahun 2025, ia tetap hampir tak terkalahkan dengan rekor kemenangan 32-1 dan lima gelar yang telah diraihnya sejauh ini.
Namun, penawaran yang ketat juga menimbulkan kekhawatiran di komunitas bulu tangkis. Beberapa orang dalam khawatir bahwa olahraga ini mungkin berubah menjadi "permainan uang," yang memperburuk kesenjangan antara pemain papan atas dan mereka yang masih berkembang.
Namun, banyak yang melihat ini sebagai momen penting bagi hak dan pengakuan atlet dalam bulu tangkis.
Sementara keputusan akhir masih tertunda, satu pertanyaan telah menarik minat penggemar dan pemangku kepentingan: Akankah An Se Young terus mengenakan Yonex, meskipun sebelumnya menyatakan tidak nyaman dengan sepatunya? Atau akankah ia melanjutkan tawaran pemecahan rekor dari Li-Ning?
Satu hal yang pasti yakni era bintang bulu tangkis yang mendapatkan sponsor sekelas bintang telah resmi tiba.
Artikel Tag: An Se Young, Yonex, Li Ning
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/yonex-dan-li-ning-bebebut-tandatangan-kontrak-an-se-young