1 day ago
5
Ligaolahraga.com -
Seorang pria berusia 55 tahun dari Texas mengaku bersalah pada Senin (28/7) atas tuduhan menguntit dan mengganggu bintang Indiana Fever, Caitlin Clark, yang mengakibatkan vonis penjara selama 18 bulan.
Michael Lewis, warga Denton, Texas, telah ditahan di Marion County Adult Detention Center sejak penangkapannya pada Januari di sebuah hotel di Indianapolis.
Pihak berwenang menuduhnya melakukan pelecehan berat setelah dia diduga mengirim ancaman berulang dan pesan bermuatan seksual kepada Clark melalui media sosial.
Berdasarkan syarat hukuman, Lewis harus menjauhi Clark dan dilarang menghadiri pertandingan Indiana Fever atau Indiana Pacers.
Ia juga dilarang menggunakan internet selama masa penahanannya. Hakim merekomendasikan perawatan kesehatan mental bagi Lewis, yang berperilaku mengganggu sepanjang sidang Senin, pada satu titik mengatakan tentang Clark, “Saya ingin dia aman,” dan membuat pernyataan aneh tentang kiamat, menurut WTHR.
Lewis dilacak setelah penyelidik melacak alamat IP pesan ancaman yang dikirim melalui X (sebelumnya Twitter) ke kamar hotelnya di Indianapolis.
Bahkan setelah dihadapkan oleh polisi, Lewis diduga terus mengirim pesan kepada Clark, merujuk pada apa yang jaksa sebut sebagai “hubungan imajiner.”
Caitlin Clark mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidak mengenal Lewis dan belum pernah menanggapi pesannya.
“Penyelesaian ini memastikan bahwa terdakwa bertanggung jawab atas tindakan mengancamnya, ketakutan yang dia timbulkan, dan gangguan yang dia sebabkan,” kata Jaksa Penuntut Umum Marion County Ryan Mears dalam sebuah pernyataan.
“Dia akan menghabiskan dua setengah tahun ke depan di Departemen Pemasyarakatan, dan korban akan dapat merasa tenang sambil fokus pada hal-hal yang penting baginya.”
Catatan pengadilan menunjukkan bahwa Clark merasa takut akan keselamatannya hingga mengubah penampilannya di publik.
“Anda memiliki seseorang yang kini selalu waspada karena tidak tahu, ‘Apakah ini akan menjadi hari ketika saya harus bertemu orang ini secara langsung?’” kata Mears.
Kasus ini memicu diskusi lebih luas tentang keamanan atlet dan pelecehan online, terutama yang menargetkan bintang muda seperti Caitlin Clark.
“Saya harap semua orang fokus pada fakta bahwa ada korban yang nyata di sini,” tambah Mears. “Kasus ini menyoroti bahwa ada konsekuensi dari apa yang orang katakan secara online.”
Caitlin Clark, 22 tahun, telah menjadi salah satu bintang ter terang di WNBA sejak bergabung dengan Fever sebagai pilihan pertama secara keseluruhan pada 2024, membawa perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan penonton rekor ke liga.
Artikel Tag: Caitlin Clark
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pria-texas-dipenjara-18-bulan-karena-menguntit-bintang-fever-caitlin-clark
