Ducati Sudah Siapkan Strategi Baru Demi Antisipasi Perlawanan Tim Rival

2 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Meski masih dominan lewat Marc Marquez, Ducati mengakui bahwa rival mereka seperti Aprilia dan KTM mulai bisa bersaing terutama di paruh kedua MotoGP 2025. Davide Tardozzi pun memperingatkan rival bahwa Gigi Dall’Igna “sudah mulai berpikir lagi” untuk meracik inovasi baru.

Ducati memulai musim 2025 dengan status favorit juara meski sempat terpaksa menunda penggunaan mesin baru mereka. Berkat performa luar biasa Marc Marquez, Desmosedici GP25 tetap mendominasi jalannya kompetisi.

Dari 16 seri yang sudah digelar, Marquez telah mengoleksi 11 kemenangan balap utama Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint Race, sementara Francesco Bagnaia telah menyumbang tambahan kemenangan di COTA.

Namun dominasi ini tidak datang tanpa perlawanan. Dalam beberapa seri terakhir, Aprilia dan KTM berhasil mendekat. Marco Bezzecchi bahkan mampu menempel ketat Marquez hingga garis finis di Misano, memberi tanda bahwa persaingan makin ketat.

Menanggapi situasi ini, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyebut timnya awalnya merasa cukup percaya diri untuk menghentikan pengembangan motor 2025. Tapi meningkatnya tekanan dari rival membuat general manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, kembali turun tangan.

“Kami pikir sudah tepat untuk berhenti mengembangkan motor 2025 karena performanya luar biasa sejak awal musim,” ujar Tardozzi kepada kanal resmi MotoGP.

“Tapi tampaknya aturan Dorna bekerja dengan sangat baik, karena rival kami berkembang pesat tahun ini. Gigi sekarang mulai berpikir lagi, membuka beberapa ‘laci rahasia’ untuk sesuatu yang baru.”

Sejak 2024, MotoGP memang menerapkan sistem konsesi baru yang memberi keuntungan bagi pabrikan dengan hasil kurang kompetitif. Sementara itu, skuad asal Borgo Panigale justru dibatasi agar kompetisi lebih seimbang. Hasilnya terlihat musim ini, di mana untuk pertama kalinya dalam dua tahun, tiga pabrikan berbeda berhasil meraih kemenangan, dan semua brand pernah naik podium.

Di sisi lain, tim ini juga tengah menunggu momen besar lain: Marc Marquez berpeluang mengunci gelar dunia ketujuh di kelas premier pada MotoGP Jepang jika berhasil unggul tiga poin atas adiknya, Alex Marquez.

“Kami sangat bangga bisa membawa kembali juara besar seperti Marc,” ujar Tardozzi. “Kesempatannya sangat besar, dan jika bukan di Jepang, bisa di Indonesia atau seri lain. Yang penting Marc jadi juara dunia lagi.”

Dengan tekanan rival yang makin nyata, Ducati jelas tidak bisa berpuas diri. Dan jika Dall’Igna sudah mulai “berpikir lagi”, itu pertanda ancaman serius bagi semua pesaing di musim mendatang.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2025, Marc Marquez, aprilia, ktm

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-sudah-siapkan-strategi-baru-demi-antisipasi-perlawanan-tim-rival

Read Entire Article
Sports | | | |