Ligaolahraga.com -
Dalam langkah bersejarah untuk mendukung petenis wanita, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) resmi memperkenalkan aturan baru yang memungkinkan pemain menjalani perawatan fertilitas tanpa kehilangan peringkat dunia mereka.
Kebijakan yang diumumkan Rabu (11/6) pekan lalu ini memperkuat komitmen WTA dalam membantu atlet menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional.
Aturan yang diberi nama resmi Special Ranking Protection Rule for Fertility Protection ini memungkinkan pemain mengambil jeda dari kompetisi untuk menjalani prosedur seperti pembekuan sel telur atau embrio.
Selama masa absen, peringkat mereka akan dilindungi berdasarkan rata-rata peringkat selama 12 pekan sebelum cuti dimulai.
Saat kembali bertanding, pemain dapat menggunakan peringkat yang dilindungi tersebut untuk masuk hingga tiga turnamen.
Kebijakan ini lahir dari permintaan langsung para pemain, dan menjadi bagian dari Family Focus Programme milik WTA.
Program tersebut sebelumnya telah menyediakan cuti melahirkan, perlindungan peringkat selama kehamilan, dukungan pasca-melahirkan, dan bantuan finansial untuk biaya medis terkait fertilitas melalui WTA PIF Maternity Fund.
Selain itu, program ini juga menawarkan akses ke tim khusus yang menangani kesehatan fisik dan emosional para atlet.
Aturan baru ini langsung mendapat sambutan positif dari kalangan pemain.
Juara US Open Sloane Stephens, salah satu pendukung vokal, menyatakan, “Saya sangat bangga terhadap dunia tenis wanita karena mengakui pentingnya perawatan fertilitas bagi atlet perempuan. Bagi perempuan manapun, membicarakan kehidupan berkeluarga versus karier profesional adalah hal yang rumit.
“WTA telah menciptakan ruang aman bagi para pemain untuk mempertimbangkan semua opsi tanpa tekanan, dan ini adalah langkah inovatif yang akan memberdayakan generasi sekarang dan masa depan.”
CEO WTA Portia Archer menekankan pentingnya memberi kebebasan bagi para atlet untuk mengambil keputusan hidup tanpa harus mengorbankan karier.
“Kami memahami bahwa atlet profesional kerap dihadapkan pada dilema antara mengejar karier dan memulai keluarga. WTA berkomitmen untuk mendukung para pemain dalam mencari keseimbangan antara kehidupan profesional dan keluarga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masukan dari para pemain sangat berperan dalam perumusan kebijakan ini.
“Setelah mendengar bahwa opsi perlindungan fertilitas ini memberi cara proaktif untuk menyelaraskan impian berkeluarga dan ambisi profesional, kami yakin langkah ini—beserta hibah fertilitas dari WTA PIF Maternity Fund—akan membantu para atlet meraih potensi penuh mereka, tanpa harus menunda menjadi orang tua.”
Aturan ini menjadi langkah penting dalam membangun lingkungan olahraga yang lebih inklusif dan manusiawi bagi atlet wanita—menghapus anggapan bahwa menjadi ibu berarti harus melepas performa puncak sebagai atlet profesional.
Artikel Tag: fertilitas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/wta-tetapkan-aturan-perlindungan-fertilitas-untuk-petenis-wanita