5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Tyrese Haliburton memberikan segalanya untuk membantu memimpin Indiana Pacers ke penampilan pertama mereka di Final NBA dalam lebih dari dua dekade.
Namun, mimpi itu berakhir dengan kekecewaan—baik bagi franchise maupun bagi Haliburton secara pribadi—ketika ia mengalami robekan tendon Achilles kanan dalam Game 7 melawan Oklahoma City Thunder.
Tyrese Haliburton awalnya mengalami cedera betis dalam Game 5, tetapi ia tetap bermain dalam Game 6 meski merasakan sakit. Setelah melewati pertandingan tersebut, ia kembali turun ke lapangan dalam Game 7.
Malamnya—dan musimnya—berakhir hanya lima menit memasuki kuarter pertama ketika ia terjatuh saat melakukan penetrasi, tidak mampu menahan berat badannya di kaki kanan.
Guard berusia 25 tahun itu meninggalkan lapangan dengan wajah tertutup handuk, hancur hati. MRI kemudian mengonfirmasi kabar buruk: robek Achilles.
Meskipun cedera tersebut parah, Tyrese Haliburton memposting pesan mengharukan di media sosial, menegaskan ia tidak menyesal.
“Aku akan melakukannya lagi, dan lagi setelah itu, untuk berjuang demi kota ini dan saudara-saudaraku,” tulisnya. “Untuk kesempatan melakukan sesuatu yang istimewa.”
Cedera tersebut mengakhiri secara tiba-tiba salah satu penampilan playoff individu paling dramatis dalam ingatan baru-baru ini.
Haliburton mencetak permainan penentu kemenangan atau penyeimbang skor di setiap putaran playoff Pacers, muncul sebagai salah satu bintang paling terang di playoff.
Absennya di menit-menit akhir Game 7 sangat terasa, saat Pacers kalah dari tim Thunder yang sedang naik daun.
Dalam pernyataannya, Tyrese Haliburton tidak menyembunyikan beban emosionalnya. “Kata-kata tidak dapat menggambarkan rasa sakit dari kekecewaan ini. Frustrasi ini tak tertahankan,” tulisnya.
“Kakiku terasa seperti beban mati, Bung. Namun yang paling menyakitkan, menurutku, adalah pikiranku.”
Dia mengakui betapa seringnya dia mendengar klise tentang “bangkit lebih kuat”, dan menolaknya dengan kejujuran yang jujur: “Ini sungguh menyebalkan.”
Namun, di balik rasa sakit itu terdapat tekad yang tak terbantahkan. Haliburton mengatakan dia melihat kemunduran ini sebagai bagian dari perjalanannya—bukan sesuatu yang "harus" dia jalani”, tapi sesuatu yang dia “bisa” atasi.
“Saya bersyukur atas jalan yang ada di depan,” tulisnya. “Lihat bagaimana saya bangkit dari ini.”
Dia terinspirasi dari cedera dan mindset Kobe Bryant yang serupa: “Berhenti merasa kasihan pada diri sendiri, temukan sisi positifnya, dan bekerja dengan keyakinan, semangat, dan tekad yang sama seperti sebelumnya.”
Status Haliburton untuk musim 2025-26 masih belum pasti, tetapi komitmennya terhadap pemulihannya tetap tak tergoyahkan.
“Aku akan melakukan segala upaya untuk pulih sepenuhnya,” janji dia, mengucapkan terima kasih kepada penggemar Pacers atas dukungan mereka dan berjanji untuk kembali sebagai versi terbaik dirinya.
Mengutip Amsal 3:5-6, Haliburton menutup dengan keyakinan: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu… dan Dia akan membuat jalanmu lurus.” Perjalanannya untuk pulih akan panjang, tetapi semangatnya tetap tak tergoyahkan.
Artikel Tag: Tyrese Haliburton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tyrese-haliburton-tidak-menyesal-bermain-di-game-7-dalam-kondisi-cedera
