Iga Swiatek Akui Bahwa Ia Tak Akan Selalu Jadi Yang Pertama

3 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Iga Swiatek bersiap menghadapi tantangan baru ketika ia bergulat dengan penurunan peringkat jelang Grand Slam ketiga musim 2025, Wimbledon.

Usai peningkatan luar biasa yang membuat petenis berkebangsaan Polandia mendominasi dua peringkat teratas dalam tiga musim terakhir, ia kini menemukan dirinya berada di peringkat 8 dunia, penurunan peringkat yang signifikan dari peringat sebelumnya di puncak olahraga tersebut.

Terlepas dari karier gemilang, termasuk memenangkan lima gelar Grand Slam, dengan empat di antaranya adalah gelar French Open dan menghuni peringkat 1 dunia selama 125 pekan, petenis berusia 24 tahun melalui jalan yang terjal akhir-akhir ini.

Juara French Open musim 2024 kesulitan ketika menghadapi babak-babak akhir sejumlah turnamen setelah ia menelan tujuh kekalahan secara beruntun di semifinal dan sejumlah kekalahan di perempatfinal. Hal yang lebih mengejutkan adalah ia menjadi satu-satunya petenis peringkat 25 besar yang belum berhasil melenggang ke satu final pun dalam satu musim terakhir.

Dalam sebuah wawncara dengan Sport.pl, mantan petenis peringkat 1 dunia buka-bukaan tentang pola pikirnya di tengah-tengah penurunan peringkat akhir-akhir ini, menekankan bahwa fokusnya tetap tidak goyah. Ia mengekspresikan komitmennya untuk mengejar gelar terbesar dan terus memperbaiki permainannya, terlepas peringkatnya saat ini.

Petenis berkebangsaan Polandia menyadari sifat olahraga yang sementara dan mengakui bahwa persaingannya ketat dan mempertahankan posisi teratas merupakan pertarungan yang terus-menerus.

“Saya tidak selalu menjadi yang pertama. Saya mengetahui kemampuan saya dan apa yang bisa saya lakukan di lapangan, serta fakta bahwa saya bermain dengan angka yang ada di sebelah nama saya tidak mengubah hal itu,” ungkap Swiatek yang mengakui pasang surut peringkat dalam dunia tenis profesional.

“Saya tidak memikirkan hal itu setiap harinya, sudut pandang saya tidak berubah bahkan ketika saya di posisi puncak, saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan fokus dengn peringkat. Ketika saya kembali bertanding pada bulan Februari setelah Australian Open, saya menghadapi momen yang mengecewakan terkait bagaimana saya kehilangan peringkat saya.”

“Namun, saya memilih untuk fokus dengan berlatih. Saya pikir banyak petenis putri terbiasa berada di posisi yang lebih tinggi dan saya melakukannya untuk waktu yang cukup lama. Olahraga bekerja secara berbeda dan setiap orang mengetahu bahwa semua hal tidak tetap sama. Ada petenis yang berkembang, ada kompetisi yang terus-menerus.”

Namun, Swiatek menekankan bahwa rutinitasnya berkisar pada latihan intensif dan persiapan pertandingan, alih-alih terpaku pada posisinnya dalam peringkat. Saat ia bersiap untuk musim grass-court, ia akan memulai debutnya di grass-court dengan turnamen WTA level 250, Bad Homburg Open yang menjadi satu-satunya turnamen pemanasannya sebelum Wimbledon.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-akui-bahwa-ia-tak-akan-selalu-jadi-yang-pertama

Read Entire Article
Sports | | | |