5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Penundaan akibat hujan dan lawan penuh tekad tidak mencegah McCartney Kessler untuk memenangkan gelar ketiga dalam kariernya di Nottingham Open musim 2025.
Di laga yang mempertemukan dua petenis peringkat 50 besar, petenis AS mengaramkan petenis berkebangsaan Ukraina, Dayana Yastremska dengan 6-4, 7-5 di final turnamen WTA level 250, Nottingham Open.
“Saya merasa benar-benar gembira bisa memenangkan gelar lain,” seru Kessler. “Saya kalah di turnamen terakhir, jadi, saya sangat ingin memenangkan pertandingan kali ini.”
Petenis peringkat 42 dunia membutuhkan waktu 1 jam 34 menit demi mengamankan kemenangan atas Yastremska, tidak termasuk penundaan akibat hujan hampir selama 2 jam di set pertama.
“Kami melihat kondisi cuaca pada hari sebelumnya, kami mengetahui kondisinya akan berangin, jadi, itu artinya tidak akan ada permainan yang cukup mulus. Saya tahyu bahwa saya hanya harus bertahan, bermain dengan banyak margin, dan berharap itu akan cukup baik,” tambah Kessler.
Gelar teranyar petenis berusia 25 tahun melanjutkan kebangkitan yang luar biasa sang petenis dalam satu musim setengah terakhir.
Petenis AS mengawali musim 2024 dengan berada di peringkat 200 besar, tetapi setelah memenangkan gelar di Cleveland musim 2024, di Hobart musim 2025, dan kini di Nottingham, ia diprediksi akan debut di peringkat 40 besar ketika daftar peringkat baru dirilis, sehingga ia berpeluang menjadi petenis unggulan di Wimbledon.
Hasil tersebut bahkan lebih impresif mengingat petenis berusia 25 tahun sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan di turnamen grass-court sebelum di Queen’s Club Championships, tepat satu pekan sebelum Nottingham Open. Tetapi, kemampuannya di grass-court tidak muncul tiba-tiba setelah ia memenangkan tiga laga babak kualifikasi Wimbledon musim lalu.
“Saya selalu berpikir bahwa saya benar-benar menikmati bermain di grass-court, jadi, ini benar-benar menyenangkan dan istimewa untuk melihat bahwa ini benar terjadi. Dan saya sangat bersenang-senang ketika melakukannya,” ungkap Kessler.
Di Nottingham Open pekan ini, petenis AS menjadi petenis yang layak disaksikan dari babak pertama setelah ia menundukkan petenis unggulan pertama sekaligus juara musim 2022, Beatriz Haddad Maia di laga maraton yang berlangsung hampir selama 3 jam.
Kessler lalu mengakhiri 12 kemenangan beruntun yang dibangun juara bertahan, Katie Boulter di Nottingham dalam perjalanan memenangkan gelar kedua pada musim ini sekaligus gelar turnamen grass-court pertama dalam kariernya.
Petenis peringkat 46 dunia, Yastremska pun harus menunggu untuk bisa mengakhiri puasa gelar, karena setelah memenangkan tiga gelar turnamen WTA sebagai petenis belia, ia mencatatkan 0-4 di final sejak musim 2019. Tetapi, performanya tetap impresif setelah ia mengalahkan tiga petenis unggulan demi melaju ke final kedua pada musim ini, setelah final di Linz, dan mengukuhkan posisinya di peringkat 50 besar.
Artikel Tag: Tenis, Nottingham Open, McCartney Kessler, Dayana Yastremska
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hujan-dan-lawan-tak-hentikan-mccartney-kessler-rebut-gelar-di-nottingham
