5 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Indiana Fever memastikan tempat di final Commissioner’s Cup dengan kemenangan telak 88-71 atas Connecticut Sun pada Selasa (17/6) malam, tetapi drama di lapangan mengaburkan kemenangan basket tersebut.
Ketegangan mencapai puncaknya dengan sisa waktu 46,1 detik ketika Sophie Cunningham dari Indiana Fever melakukan pelanggaran keras terhadap rookie Connecticut, Jacy Sheldon, saat mencoba layup dalam serangan balik.
Tabrakan tersebut memicu perkelahian yang melibatkan pemain, pelatih, dan pihak keamanan.
Cunningham dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran flagrant 2, sementara Sheldon dan rekan setimnya Lindsay Allen juga dikeluarkan karena memperparah perkelahian.
Insiden tersebut mengakhiri pertandingan yang penuh kontak fisik dan emosi yang meluap berkali-kali. Pada kuarter ketiga, Sheldon menusuk mata Caitlin Clark saat mengawalnya, memicu Clark untuk membalas.
Beberapa saat kemudian, Marina Mabrey mendorong Clark ke lantai, menyebabkan pelanggaran teknis bagi Clark, Mabrey, dan Tina Charles, sementara Sheldon mendapat pelanggaran flagrant 1.
Namun, wasit memutuskan dorongan Mabrey tidak layak untuk pengusiran.
Reaksi pasca pertandingan sangat kritis terhadap wasit. Pelatih Fever, Stephanie White, mengatakan wasit kehilangan kendali sejak awal dan menyatakan, “Semua orang [di liga] semakin baik, kecuali wasit.”
Center Connecticut, Olivia Nelson-Ododa, mengulang pernyataan tersebut, mengatakan, “Hal-hal tidak dikelola dengan baik sejak awal, dan situasinya semakin memburuk.”
Ketika ditanya tentang pelanggaran Cunningham, White menyebutnya sebagai “pelanggaran kasar,” sementara pelatih Sun, Rachid Meziane, lebih langsung, menyebutnya “bodoh” dan “tidak menghormati,” terutama karena Fever memimpin dengan selisih 17 poin.
Clark menghindari pembahasan tentang insiden tersebut, malah mengalihkan perhatian ke pertandingan. “Kalian datang untuk basket; mari kita bicarakan basket,” katanya dengan nada bercanda.
Memang, penampilan Fever memiliki implikasi besar. Indiana membutuhkan kemenangan atas Connecticut dan kekalahan Atlanta Dream dari New York untuk memastikan tempat di Final Commissioner’s Cup.
Saat Indiana Fever menahan Sun, kemenangan Liberty atas Dream secara bersamaan memastikan tempat Indiana.
Kini dengan rekor 6-5, Fever berada di atas .500 untuk pertama kalinya sejak membuka musim dengan rekor 2-1.
Indiana Fever akan menghadapi Minnesota Lynx — wakil Wilayah Barat — dalam final Commissioner’s Cup pada 1 Juli, yang akan digelar di Minnesota.
Clark, yang baru saja kembali dari absen lima pertandingan karena cedera, memimpin Indiana dengan 20 poin dan enam assist. Charles juga mencetak 20 poin untuk Sun.
“Tentu saja, kami sangat bersemangat,” kata Clark tentang lolos ke babak selanjutnya. “Anda bermain untuk trofi, untuk uang — itu cukup menyenangkan. Ini juga pertandingan tambahan untuk meningkatkan performa.”
Artikel Tag: Indiana Fever
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/diwarnai-perkelahian-indiana-fever-lolos-ke-final-commissioners-cup
