3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Setelah kalah dari Alexander Bublik di final Halle Open musim 2025, Daniil Medvedev berharap petenis berkebangsaan Kazakhstan berada di bagian undian pertandingan yang sama dengan Carlos Alcaraz di Wimbledon.
Bublik yang memenangkan gelar kelima dalam kariernya usai mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia dengan dua set di Halle Open, membangun reputasi sebagai “pembunuh raksasa” setelah ia juga menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner di babak kedua turnamen yang sama.
Performa tersebut muncul setelah petenis peringkat 45 dunia mengandaskan petenis unggulan kesembilan, Alex De Minaur dan petenis unggulan kelima, Jack Draper di French Open musim ini.
Setelah kalah di final tersebut, Medvedev mengatakan, “Pertama-tama, Sasha, selamat untukmu dan timmu. Saya harap kau berada di undian pertandingan yang sama dengan Carlos di Wimbledon. Tolong, di undian pertandingan yang sama dengan Carlos atau Jannik.”
Petenis berkebangsaan Kazakhstan pun meresponnya dengan pujian kepada juara US Open musim 2021 yang memenangkan keenam pertemuan mereka sebelumnya.
“Daniil, saya telah dikutuk untuk bertanding melawanmu selamanya dan tidak pernah memenangkan satu set pun dalam hidup saya, tetapi hari ini saya merasa gembira bisa melaluinya dan saya mengharapkan, kau juara sejati, kau yang terbaik. Maksud saya, untuk menang, untuk mengalahkan kau di sini, itu suatu keistimewaan bagi saya,” ujar Bublik.
Sementara untuk performanya sendiri, mantan petenis peringkat 1 dunia tidak merasakan “perasaan terbaik” setelah melakoni final pertamanya sejak bulan Maret 2024.
“Pekan yang lebih baik, mungkin, daripada yang kami bayangkan, tetapi pada akhirnya itu bukan perasaan terbaik. Kami akan berusaha lebih baik lain waktu,” aku Medvedev.
Sementara petenis berkebangsaan Kazakhstan merayakan gelar Halle Open kedua dalam kariernya setelah ia juga memenangkannya pada musim 2023.
“Cukup sulit untuk berkata-kata,” tutur Bublik. “Saya melalui momen-momen yang berat sejak Wimbledon musim lalu sampai mungkin musim panas tahun ini. Saya sudah begitu dekat untuk berhenti setelah Wimbledon karena saya tidak menikmatinya lagi.”
“Saya berjanji kepada pelatih saya bahwa saya akan bertahan, bahwa saya akan tetap berlatih, setelah Wimbledon saya akan mengambil keputusan apakah saya akan membutuhkan beberapa bulan untuk jeda sebelum berusaha kembali. Kini, ini terjadi. Perempatfinal di sini, juara di sini, saya tidak bisa berkata-kata.”
Sementara petenis berkebangsaan Kazakhstan masih harus menunggu nasibnya di Wimbledon, Medvedev akan melakoninya sebagai petenis unggulan kesembilan.
Artikel Tag: Tenis, Halle Open, wimbledon, Daniil Medvedev, Alexander Bublik
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/daniil-medvedev-berharap-hindari-undian-pertandingan-ini-di-wimbledon
