6 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Cheah Liek Hou kembali mengantongi gelar ganda gemilang di Kejuaraan Para Asia tetapi tidak tanpa ancaman besar di final tunggal putra melawan rival lamanya Dheva Anrimusthi di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada hari Minggu.
Cheah Liek Hou, juara Paralimpiade dua kali, mampu menahan gejolak emosinya untuk mengungguli atlet Indonesia itu dengan skor 21-19, 15-21, 21-19 dalam final SU5 yang menegangkan. Ia mampu bertahan dari perlawanan balik di akhir pertandingan yang membuat Dheva berhasil menyelamatkan empat match point sebelum atlet Malaysia itu akhirnya memastikan kemenangan.
Meskipun berjuang melawan cedera tumit kanan, Liek Hou kemudian kembali ke lapangan untuk berpasangan dengan Fareez Anuar dan merebut gelar ganda putra dengan kemenangan 21-14, 21-18 atas Hardik Makkar-Ruthick Ragupathi dari India.
Ini menandai gelar ke-10 dalam kariernya di Kejuaraan Asia — acara empat tahunan yang terakhir diadakan pada tahun 2016 dan dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
"Saya mengalami cedera tumit tahun lalu dan telah menjalani perawatan sejak saat itu, tetapi saya belum berhenti berkompetisi," kata Liek Hou.
"Rasanya sakit setelah turnamen berat seperti ini, tetapi saya bisa mengatasinya dengan baik. Dheva juga tidak bermain di banyak turnamen saat ini — kami berdua fokus pada Asian Para Games di Nagoya tahun depan."
Kemenangan terbaru ini melanjutkan performa mengesankan Cheah Liek Hou, yang juga meraih kemenangan ganda di Kejuaraan Para Dubai dan Spanyol awal tahun ini.
Ia juga memberikan penghormatan kepada sponsor utamanya, Akisama Group, dan direktur pelaksananya Tan Sri Bernard Chang Koon Wah, atas dukungan berkelanjutan mereka.
"Dukungan mereka telah memungkinkan saya untuk berkompetisi secara teratur di sirkuit para dunia," tambahnya.
Malaysia punya lebih banyak alasan untuk merayakan ketika Amin Burhanuddin merebut gelar internasional utama pertamanya, mengklaim gelar tunggal putra SL4 dengan kemenangan 23-21, 21-15 atas Surya Kant Yadav dari India.
Amin telah berlatih di bawah pelatih Liek Hou, Nova Armada, selama tujuh bulan terakhir, dan kemajuannya tidak luput dari perhatian.
"Senang sekali melihat Liek Hou mengatasi rasa sakit dan memenangkan dua gelar," kata Nova.
"Namun, saya juga sangat terkesan dengan penampilan Amin. Usianya sudah 31 tahun, tetapi saya yakin ia memiliki kemampuan untuk memenangkan medali di Paralimpiade Los Angeles 2028 sebelum ia pensiun."
Cheah Liek Hou dan beberapa atlet para shuttle nasional kini akan mengalihkan perhatian mereka ke Para Internasional Inggris dan Irlandia di Cardiff bulan depan.
Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Dheva Anrimusthi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/cheah-liek-hou-berjuang-dengan-rasa-sakit-untuk-meraih-2-gelar-kejuaraan-asia
