3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Bintang tinju Puerto Riko, Xander Zayas, mencatat sejarah pada Sabtu (26/7) malam dengan menjadi juara dunia termuda saat ini.
Ia meraih kemenangan telak dengan keputusan bulat atas Jorge Garcia Perez untuk merebut gelar juara kelas menengah junior WBO yang kosong di Theater at Madison Square Garden.
Pada usia 22 tahun dan 324 hari, Zayas (22-0, 13 KO) mencatatkan namanya di antara juara-juara bangga Puerto Rico.
Ia mengendalikan pertarungan dari awal hingga akhir melawan Garcia Perez (33-4, 26 KO), petinju Meksiko tangguh yang sedang dalam tren delapan kemenangan berturut-turut.
Para juri menilai pertarungan dengan skor 119-109, 118-110, dan 116-112 untuk kemenangan Zayas.
Dalam penampilannya yang kedelapan di Garden, Xander Zayas menunjukkan ketenangan di luar usianya, menggunakan gerakan kaki, timing, dan serangan balik untuk menetralkan agresi tak konvensional Garcia Perez.
Setiap kali Garcia Perez mendekati jarak, Zayas melakukan clinch secara efektif untuk menghindari kerusakan. Seiring berjalannya pertarungan, akurasi dan kecerdasan ring Zayas semakin memperlebar jarak.
Momen kunci terjadi di akhir Ronde 6, ketika Zayas mengakhiri pertukaran pukulan dengan pukulan kanan yang tajam, membuat Garcia Perez terhuyung ke tali ring. Meskipun penantang itu pulih, Zayas terus mengendalikan tempo.
Garcia Perez melancarkan serangan singkat di Ronde 8, melepaskan kombinasi pukulan, tetapi Zayas menyesuaikan diri dan menutup pertarungan dengan kuat, mendaratkan pukulan bertenaga yang bersih di akhir pertarungan.
Statistik menceritakan kisahnya. Menurut CompuBox, Xander Zayas mendaratkan 199 pukulan dibandingkan 130 pukulan Garcia Perez, meskipun Zayas melepaskan 81 pukulan lebih sedikit secara keseluruhan.
Zayas berhasil mendaratkan 38% dari total pukulan dan 45% dari pukulan bertenaga, dibandingkan dengan akurasi 22% Garcia Perez. Dia juga mendominasi serangan ke tubuh dengan keunggulan 59-31 dalam pukulan ke tubuh yang mendarat.
“Ini luar biasa,” kata Xander Zayas setelah pertarungan. “Mewakili Puerto Rico di level tertinggi dan membawa kebanggaan bagi pulau saya—itu berarti segalanya.”
Kemenangan ini menjadikan Zayas juara dunia kelas menengah junior Puerto Riko pertama dalam beberapa tahun terakhir dan menambah warisan tinju yang kaya dari pulau tersebut.
Zayas kini berada di peringkat ke-8 dalam daftar peringkat kelas menengah junior ESPN, dengan pertarungan besar di depan. Juara dunia termuda sebelum Zayas adalah Brian Norman Jr. di kelas welter, yang kini telah disalip oleh bintang Puerto Riko ini.
Pertarungan utama lainnya menampilkan penampilan gemilang Bruce “Shu Shu” Carrington (16-0, 9 KO) yang merebut gelar interim kelas bulu WBC dengan kemenangan telak atas Mateus Heita (14-1) dari Namibia.
Carrington mendominasi setelah tiga ronde yang kompetitif, meraih skor 120-108, 119-109, 119-109.
Prospek yang sedang naik daun, Emiliano Vargas, putra Fernando Vargas, juga menampilkan pertarungan memukau dengan kemenangan KO dalam 42 detik atas Alexander Espinoza, meningkatkan rekornya menjadi 15-0 dengan KO keenam berturut-turut.
Artikel Tag: Xander Zayas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/xander-zayas-jadi-juara-dunia-termuda-dengan-kemenangan-telak-di-msg
