Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Taylor Fritz mengakui bahwa ia sempat tergoda untuk melewatkan Washington Open pekan lalu, tetapi ia merasa tidak mampu melakukannya karena adanya perubahan aturan.
Petenis AS merupakan petenis unggulan pertama di Washington tetapi kalah dari perempatfinal dari Alejandro Davidovich Fokina. Turnamen tersebut merupakan turnamen kelima yang ia lakoni sejak awal Juni di tiga negara yang berbeda. Selama periode tersebut, ia melakoni 18 pertandingan di dua permukaan lapangan yang berbeda dan memenangkan 15 di antaranya.
Petenis peringkat 4 dunia harus bermain di Washington untuk memenuhi kriteria jumlah turnamen ATP level 500 yang harus diikuti setiap musimnya. Ia kini telah melakoni tiga turnamen level tersebut pada musim ini dan persyaratannya adalah empat turnamen. Salah satu turnamen tersebut harus dilakoni setelah US Open.
“Ini bagian yang sulit pada musim ini, karena hampir tidak ada pekan yang tepat untuk istirahat,” ungkap Fritz. “Ini turnamen Masters 1000 dan sejujurnya pekan lalu, tolong jangan salah paham, saya sangat menyukai Washington, dan saya suka melakoni turnamennya, tetapi mengingat betapa padatnya jadwal musim grass-court saya, saya mungkin akan memilih untuk tidak berpartisipasi.”
“Tetapi ada aturan baru bahwa anda harus melakoni seumlah turnamen ATP level 500 atau anda mendapatkan nol pada catatan anda. Karena saya cedera pada musim lalu, saya melewatkan dua turnamen ATP level 500, jadi, saya harus bermain di Washington agar saya bisa memenuhi kuota saya di turnamen level itu pada musim ini.”
Lebih lanjut, runner up US Open musim 2024 mengatakan bahwa kuota turnamen ATP level 500 bukan aturan terbaik menurutnya. Ia menjadi petenis unggulan kedua di Canadian Open, Toronto pekan ini, di mana nama-nama besar seperti Jannik Sinner, Carlos Alcaraz, dan Novak Djokovic melewatkan turnamen tersebut. Ketiga petenis menyatakan kelelahan sebagai alasan untuk tidak bermain dan ingin mendapatkan kondisi terbaik jelang US Open.
“Sejujurnya, saya pikir itu bukan aturan terbaik karena saya mengalami cedera awal musim ini dan saya merasa benar-benar membutuhkan istirahat selama sepekan,” aku Fritz.
“Saya pikir banyak petenis yang tentunya memprioritaskan US Open dan mereka tidak ingin bermain di sini, bermain di Cincinnati, dan kelelahan di US Open. Jadi, itu hanya prioritas. Bagi saya, sebagai orang dari Amerika Utara, ini adalah bagian yang saya nikmati untuk bermain, dan saya merasa sangat senang berada di sini.”
Petenis berusia 27 tahun, Fritz akan mengawali Canadian Open di Toronto pekan ini dengan menghadapi Roberto Carballes Baena di babak kedua.
Artikel Tag: Tenis, Taylor Fritz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/taylor-fritz-kecam-perubahan-aturan-partisipasi-di-turnamen-atp