1 week ago
11
Ligaolahraga.com -
Perjuangan Summer McIntosh untuk mencatat sejarah dimulai dengan awal yang gemilang.
Perenang Kanada berusia 18 tahun ini meraih medali emas pertamanya di Kejuaraan Dunia Renang pada Minggu (27/7), dengan memenangkan lomba 400 meter gaya bebas putri dalam waktu 3 menit, 56,26 detik.
Ini merupakan medali emas pertama dari lima lomba yang diharapkan McIntosh menangkan selama delapan hari di Singapura.
Remaja ini mengejar prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya: lima medali emas perorangan dalam satu kejuaraan dunia, sesuatu yang hanya pernah dicapai oleh Michael Phelps. Phelps melakukannya baik di Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia.
Summer McIntosh, yang sudah memegang rekor dunia di nomor 400 meter gaya bebas (3:54,18), gagal memecahkan rekor tersebut tetapi akhirnya berdiri di puncak podium dalam nomor yang sebelumnya selalu lepas dari genggamannya di kejuaraan global sebelumnya.
“Saya belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya,” kata McIntosh setelah kembali hanya 30 menit kemudian untuk lolos pertama di nomor 200 meter gaya ganti dengan waktu 2:07.39.
Atlet Amerika Alex Walsh finis kedua dengan waktu 2:08.49.
“Di nomor 400 meter gaya bebas, di kejuaraan dunia dan Olimpiade sebelumnya, saya belum berada dalam performa terbaik. Akhirnya berada di tengah podium ini menjanjikan untuk sisa kejuaraan.”
Di belakang Summer McIntosh, Li Bingjie dari China melesat di akhir lomba untuk meraih perak dengan waktu 3:58.21, mengalahkan Katie Ledecky dari Amerika Serikat yang meraih perunggu dengan waktu 3:58.49.
McIntosh diperkirakan akan bertemu Ledecky lagi dalam lomba 800 meter gaya bebas yang sangat dinantikan pada akhir pekan ini.
Surprise terbesar hari itu datang dari Yu Zidi, atlet China berusia 12 tahun, yang lolos ke final 200 IM sebagai peringkat ketujuh.
“Oh, aku lolos,” katanya dengan mata terbelalak tak percaya, sebelum menambahkan: “Aku akan terus bekerja lebih keras. Aku berharap menemukan terobosan dan menunjukkan potensi aku.”
Sementara itu, Tim AS menghadapi kesulitan setelah pejabat konfirmasi beberapa perenang terinfeksi “gastroenteritis akut” selama kamp latihan di Thailand.
Juru bicara Nikki Warner menolak menyebutkan jumlah yang terpengaruh, dengan alasan kerahasiaan.
Di final lain, Lukas Martens dari Jerman memenangkan lomba 400 meter gaya bebas putra dengan waktu 3:42.35, mengalahkan Sam Short dari Australia dengan selisih 0,02 detik.
Medali perunggu diraih oleh Kim Woomin dari Korea Selatan (3:42.60). Martens, juara Olimpiade bertahan, memegang rekor dunia dengan waktu 3:39.96.
Pada lomba estafet, Australia mendominasi kedua lomba estafet 4x100 meter gaya bebas.
Tim putri Australia mengungguli Amerika Serikat dengan catatan waktu 3:30.60, sementara Amerika Serikat mencatatkan 3:31.04, dengan Belanda di posisi ketiga (3:33.89).
Tim putra Australia juga meraih emas dengan catatan waktu 3:08.97, diikuti Italia (3:09.58) dan Amerika Serikat (3:09.64).
Summer McIntosh, peraih tiga medali emas di Olimpiade Paris tahun lalu, akan kembali berlaga di final 200 IM pada Senin (28/7) sebelum mengejar gelar di 400 IM dan 200 kupu-kupu.
Dengan satu medali emas sudah diraih dan empat lagi yang akan diincar, perburuan sejarahnya baru saja dimulai.
Artikel Tag: Summer McIntosh
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/summer-mcintosh-buka-kejuaraan-dunia-dengan-emas-di-400-meter-gaya-bebas
