2 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Leylah Annie Fernandez terpaut satu game lagi dari kekalahan di semifinal Washington Open musim 2025, tetapi ia pantang menyerah demi melaju ke final pertama dalam satu musim terakhir.
Petenis berkebangsaan Kanada harus berjuang habis-habisan demi menumbangkan petenis unggulan ketiga, Elena Rybakina dengan 6-7, 7-6, 7-6 di semifinal Washington Open yang berlangsung selama 3 jam 12 menit.
Petenis peringkat 36 dunia hampir melakoni laga ulang final US Open musim 2021 di final Washington Open, tetapi tidak seperti itu yang terjadi. Ia akan berhadapan dengan Anna Kalinskaya yang mengalahkan juara US Open musim 2021, Emma Raducanu dengan 6-4, 6-3.
Final tersebut akan menjadi peluang besar bagi petenis peringkat 36 dunia dan petenis peringkat 48 dunia, Kalinskaya, di mana kedua petenis pernah menghuni peringkat 20 besar. Gelar turnamen WTA level 500 tersebut juga akan menjadi gelar terbesar sampai saat ini bagi kedua petenis, bahkan petenis peringkat 48 dunia belum pernah memenangkan satu gelar pun.
Runner up US Open musim 2021 pernah mengalahkan Kalinskaya sebelumnya, yaitu di Guadalajara musim 2021 dengan tiga set.
Di semifinal, petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina tidak kehilangan servisnya sampai kedudukan mencapai 7-6, 5-4, di mana ia berpeluang memenangkan pertandingan. Tetapi petenis berkebangsaan Kanada memiliki ide lain.
“Ketika saya pertama kali mulai bermain tenis, ada seperti mini camp dan mereka melakukan tes fisik, seperti lari cepat. Saya mungkin yang terlambat di antara petenis putri lain di sana,” ungkap Annie Fernandez.
“Para pelatih pun merasa khawatir, seperti, ‘Ia tidak begitu baik secara fisik’. Mereka berbicara dengan orang tua saya dan mereka mengatakan, ‘Ya, tapi jika anda memberikan bola tenis di hadapannya dan anda memintanya untuk berlari demi setiap bola, ia akan melakukannya. Hatinya dan kepercayaan terhadap diri sendiri jauh lebih besar daripada sebagian besar petenis putri di camp itu’.”
Hal tersebut ia buktikan dalam kemenangan epiknya atas juara Wimbledon musim 2022, Rybakina. Ia membalikkan keadaan pada kedudukan 4-5 di set kedua dengan mendapatkan peluang break point ketika ia paling membutuhkannya.
Begitu memasuki set ketiga, petenis berkebangsaan Kanada tampil lebih stabil dalam rally-rally demi mendapatkan peluang untuk memenangkan gelar keempat dalam kariernya sekaligus kali pertama sejak memenangkan gelar di Hong Kong musim 2023. Ketiga gelar yang ia menangkan sebelumnya berlangsung di turnamen hard-court.
“Kami melakukan sejumlah hal dengan benar,” tutur Annie Fernandez. “Hasilnya pun akan keluar. Saya akan terus menikmatinya dan tidak terlalu fokus dengan hasil tetapi fokus dengan bagaimana permainan saya meningkat.”
Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Leylah Annie Fernandez, Elena Rybakina, Anna Kalinskaya
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/selamat-dari-kekalahan-leylah-annie-fernandez-maju-ke-final-di-washington
