9 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Dengan KO sensasionalnya di Ronde 5 atas Daniel Dubois di Wembley Stadium, Oleksandr Usyk semakin memperkuat posisinya sebagai petinju kelas berat terkemuka di era modern — mungkin yang terbaik sejak Lennox Lewis.
Pukulan hook kiri Usyk yang menjatuhkan Dubois di hadapan 90.000 penonton bukan hanya spektakuler, tetapi juga menandai puncak penampilan dominannya yang membuat Usyk meraih gelar juara kelas berat sejati untuk kedua kalinya.
Sebelumnya di ronde yang sama, ia telah menjatuhkan Dubois dengan pukulan kanan yang bersih, menegaskan kendali penuh Usyk.
Kini dengan rekor 24-0 dan 15 KO, Oleksandr Usyk tak terkalahkan dalam lima kali pertahanan gelar juara kelas berat, mengalahkan setiap penantang teratas di eranya — mengalahkan Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Dubois masing-masing dua kali.
Prestasi Usyk di kelas berat melampaui masa kejayaannya di kelas penjelajah, di mana ia menjadi juara sejati pertama di divisi tersebut pada era empat sabuk dari 2016 hingga 2018.
Perpaduan gerakan kaki, kecerdasan, dan disiplin Usyk di ring membuatnya berbeda.
Meskipun ada momen kontroversial dalam pertarungan pertamanya dengan Dubois — pukulan rendah yang diklaim Dubois sebagai legal — Usyk merespons dengan menghancurkan petinju Inggris itu dalam TKO ronde kesembilan.
Dalam pertarungan ulang, ia menghilangkan semua keraguan dengan akhir yang brutal.
Selanjutnya, Usyk mungkin akan menghadapi Joseph Parker. Petinju berusia 33 tahun asal Selandia Baru (36-3, 24 KO) sedang dalam performa bagus, dengan kemenangan menonjol atas Deontay Wilder, Zhilei Zhang, dan Martin Bakole.
Sebagai juara interim WBO, Parker adalah penantang wajib, dan promotor Frank Warren mengonfirmasi: “WBO mengatakan dia harus bertarung melawan Joseph Parker selanjutnya, jadi itulah pertarungan yang akan terjadi.”
Meskipun Parker berada dalam performa terbaik dalam kariernya, keahlian Usyk di ring dianggap berada di level yang lebih tinggi.
Jika Oleksandr Usyk mengalahkan Parker — kemungkinan sebelum akhir 2025 — pertarungan trilogi dengan Fury bisa terjadi pada April 2026. Fury dilaporkan sangat mendesak untuk pertarungan ketiga.
Meskipun resume Usyk mungkin tidak memiliki jumlah pertahanan gelar sebanyak yang dimiliki oleh saudara Klitschko — Vitali dan Wladimir — kualitas lawan yang dihadapinya tak tertandingi di era pasca-Lewis.
Dominasi Klitschko dibangun selama satu dekade, tetapi seringkali kekurangan lawan elit. Usyk, di sisi lain, secara konsisten menghadapi dan mengalahkan yang terbaik.
Sebagai peraih medali emas Olimpiade 2012 seperti Lewis, Usyk kini menjadi juara dunia tak terbantahkan tiga kali di dua divisi — kelas menengah dan kelas berat — sebuah prestasi yang membedakannya bahkan dari Klitschko bersaudara.
Apakah berakhir melawan Parker atau dalam pertandingan ulang melawan Fury, warisan Oleksandr Usyk sudah pasti: petinju kelas berat terbaik sejak Lennox Lewis.
Artikel Tag: oleksandr usyk
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/seberapa-hebat-oleksandr-usyk-setelah-ko-dubois-dan-apa-selanjutnya
