17 hours ago
7
Ligaolahraga.com -
Sebastian Fundora mempertahankan gelar juara WBC kelas welter supernya dengan menghentikan Tim Tszyu setelah tujuh ronde yang melelahkan pada Sabtu (19/7) malam di MGM Grand Garden Arena.
Tszyu tidak dapat menjawab lonceng untuk ronde ke-8, memberikan Fundora kemenangan yang meyakinkan dalam pertandingan ulang yang dinanti-nantikan.
Pertarungan ini merupakan sekuel dari pertarungan berdarah mereka pada 2024, yang dimenangkan Fundora dengan “split decision” setelah menggantikan Keith Thurman.
Pertarungan itu diwarnai oleh luka robek parah di kepala Tszyu akibat siku yang tidak sengaja, memicu pertanyaan tentang keabsahan kemenangan Fundora.
Tszyu, yang telah lama menargetkan balas dendam, berjanji untuk membuktikan kebenaran dalam pertarungan ulang.
Namun, sejak bel pembuka, Sebastian Fundora (23-1-1, 15 KO) yang mengambil kendali.
Dengan tinggi 6 kaki 5 inci, petinju kidal yang tinggi itu memanfaatkan jangkauan tangannya dengan efektif dan menjatuhkan Tszyu di Ronde 1 dengan pukulan kiri balik yang tajam.
Knockdown awal itu sepenuhnya mengubah momentum ke pihak Fundora.
“Pertama kali kita bertarung, saya baru saja kalah dan mungkin tidak memiliki mentalitas yang tepat,” kata Fundora.
“Namun, saya masuk ke pertarungan ini sebagai juara. Saya sudah pernah berada di sini sebelumnya dengannya. Kita harus membuktikan bahwa kita lebih baik, dan kita melakukannya.”
Tszyu (25-3, 18 KO) menunjukkan semangat, terus maju dan melancarkan serangkaian pukulan kanan atas di ronde tengah.
Ronde 7 berubah menjadi pertarungan sengit saat kedua petinju melancarkan pukulan berat dalam jarak dekat.
Saat Tszyu sepertinya mulai membangun momentum, Fundora merespons dengan kombinasi brutal, termasuk tiga pukulan uppercut yang mematikan, menjebak Tszyu di sudut ring. Serangan itu terbukti menentukan.
Di akhir ronde, sudut Tszyu membuat keputusan — petinju mereka telah menerima cukup pukulan. Tszyu tidak kembali untuk ronde ke-8, sehingga Fundora meraih kemenangan TKO dan mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya.
“Saya mencoba memberikan segalanya,” akui Tszyu. “Namun, saya tidak bisa melakukannya. Kemenangan milik Sebastian Fundora — petinju terbaik di kelas 154 pound saat ini.”
Kemenangan ini memperkuat posisi Sebastian Fundora di puncak kelas menengah junior.
Hal ini juga menghilangkan keraguan yang tersisa dari pertarungan pertama mereka dan membukakan jalan bagi pertarungan unifikasi atau pertarungan bergengsi melawan petinju top lainnya di kelas 154 pound.
Bagi Tszyu, ini berarti kembali ke papan latihan setelah kekalahan beruntun keduanya. Namun bagi Sebastian Fundora, penampilannya tidak hanya menunjukkan kekuatan dan jangkauan pukulannya, tetapi juga kedewasaan yang semakin matang sebagai juara.
Artikel Tag: Sebastian Fundora
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/sebastian-fundora-kalahkan-tszyu-di-ronde-7-menang-telak-dalam-duel-ulang
