Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pasangan ganda campuran profesional Indonesia asal PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja harus menghentikan langkahnya di babak delapan besar turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 setelah menyerah dengan cukup mudah melawan unggulan teratas peringkat 1 dunia asal tuan rumah, Feng Yanzhe / Huang Dongping.
Rehan / Gloria harus mengakui keunggulan Feng Yanzhe Huang Dongping lewat pertandingan mudah dua game langsung dengan skor 14-21 dan 11-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou China pada Jumat (25/7) siang waktu setempat.
Dengan kekalahan Rehan / Gloria, ganda campuran Indonesia kini hanya bergantung pada pasangan muda Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu di semifinal China Open 2025.
Sebelumnya pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet di babak perempat final turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 .
Tak diunggulkan, Jafar / Felisha sukses menundukkan Tang Chun Man / Tse Ying Suet lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor tipis 21-13, 18-21 dan 21-17.
Jafar/Felisha mengawali pertandingan dengan Impresif. Setelah sama kuat 3-3 di awal laga, pasangan Indonesia langsung melesat 10-5 dan menutup interval dengan keunggulan tiga poin 11-8.
Selepas restart, tiga angkat beruntun langsung diraih Jafar/Felisha untuk memimpin 14-8. Tekanan terus dilancarkan pasangan Indonesia dengan 19-11 hingga menutup game pertama dengan nyaman.
Namun situasi berbalik di game kedua. Setelah memulai pertandingan dengan gemilang unggul telak 4-0, Jafar / Felisha justru mengendur membuat Tang/Tze bangkit dan membalikan keadaan di interval dengan 8-11.
Selepas jeda, pasangan Hong Kong semakin mendominasi. Meskipun beberapa kali Jafar/Felisha mencoba bangkit, namun tak cukup untuk membalikan keadaan.
Game ketiga diawali Fajar/Felisha dengan keunggulan cepat 3-0. Dari situ, pasangan Indonesia terus memimpin hingga menutup interval dengan keunggulan 11-7.
Selepas berganti lapangan, Jafar/Felisha tak mengendurkan serangan sedikitpun untuk terus menambah poin hingga 15-10. Meskipun Tang/Tze mampu mendekat dan menipiskan ketertinggalan menjadi satu poin saja dengan 18-17, namun tiga poin beruntun berhasil dikemas oleh pasangan Indonesia untuk memastikan tiket semifinal China Open 2025.
Artikel Tag: Rehan Naufal Kusharjanto, Gloria Emanuelle Widjaja, China Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rehangloria-terhenti-di-perempat-final-china-open-2025