Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jessica Pegula telah mengungkapkan kekhawatiran tentang apa yang ia deskripsikan sebagai permainan tenis yang “ceroboh” setelah mengalami kekalahan mengejutkan di Canadian Open, Montreal musim 2025.
Juara bertahan Canadian Open dalam dua musim terakhir secara mengejutkan kalah tiga set dari petenis peringkat 386 dunia, Anastasija Sevastova di babak ketiga, sehingga memupuskan harapannya untuk bisa mencetak hat-trick di turnamen WTA level 1000 tersebut.
Petenis berusia 31 tahun mengantongi 11 kemenangan secara beruntun di Canadian Open dan mengincar untuk menjadi petenis putri kedua dalam sejarah turnamen tersebut dengan memenangkannya sebanyak tiga kali secara beruntun setelah Monica Seles.
Petenis AS tampak memegang kendali pertandingan setelah ia membangun keunggulan 6-3, 2-0, tetapi pada akhirnya, ia tidak mampu menahan laju petenis berusia 35 tahun asal Latvia, Sevastova yang pernah menghuni peringkat 11 dunia.
Sampai sejauh ini pada musim 2025, petenis berusia 31 tahun telah memenangkan tiga gelar, yaitu di Austin, Charleston, dan Bad Homburg. Tetapi, ia cukup kesulitan di beberapa turnamen yang lebih besar pada musim ini dan ia hanya mencatatkan 1-3 sejak kemenangnnya di final Bad Homburg Open.
Petenis AS secara mengejutkan kalah dari Elisabetta Cocciaretto di babak pertama Wimbledon, sebelum kalah dari Leylah Annie Fernandez di Washington. Ia kembali menikmati kemenangan usai mengalahkan Maria Sakkkari di laga pembuka Canadian Open, tetapi ia kembali kewalahan melawan Sevastova.
“Jujur, beberapa waktu terakhir tidak begitu baik,” aku Pegula. “Saya tidak benar-benar merasa saya memainkan permainan yang memukau. Di beberapa waktu, ya, tetapi saya merasa sangat naik turun, cukup ceroboh, yang tidak saya sukai.”
“Itu benar-benar mengganggu saya. Anda harus mengetahui bagaimana keluar dari situasi itu dan tidak merasa menyesal terhadap diri anda sendiri atau membuat alasan. Saya harus mengetahuinya. Saya merasa saya cukup percaya diri mengetahui saya bermain di sini. Saya selalu mendapatkan hasil yang baik di sini. Saya memenangkan beberapa turnamen dan kalah di babak pertama. Terkadang tidak ada yang masuk akal di dunia tenis.”
Karena Canadian Open digelar satu pekan lebih awal pada musim 2025 dibandingkan musim 2024, Pegula belum terancam kehilangan poin peringkat. Namun, setelah mempertahankan 1.000 poin di Kanada dan hanya mampu mempertahankan 65 poin pada musim ini, ia akan kehilangan sebagian besar poinnya jika hasil musim lalu dihapus.
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Jessica Pegula, Anastasija Sevastova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pengakuan-ceroboh-jessica-pegula-usai-kekalahan-mengejutkan-di-montreal