Pede! Malaysia Incar 2 Medali Emas Bersejarah di Kejuaraan Dunia 2025

3 days ago 13

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Malaysia bisa saja meraih hasil gemilang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis bulan depan di Paris dengan bukan hanya satu, tetapi dua gelar dunia yang bisa diraih, berdasarkan performa saat ini dan statistik Tur Dunia.

Di ganda putra, pasangan nomor 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik memimpin. Juara dunia 2022 ini secara konsisten tampil di ajang-ajang besar sejak meraih perunggu di Olimpiade Tokyo, dan tetap menjadi harapan terbaik Malaysia untuk meraih emas lagi.

Namun, ada kegembiraan juga yang muncul di sisi pemain putri .

Pearly Tan dan M Thinaah, pasangan baru peringkat 2 dunia, telah mengumpulkan momentum yang serius.

Juara Thailand Open — yang juga menjadi runner-up di Indonesia dan Jepang, dan lolos ke semifinal China Open — kini siap untuk mematahkan cengkeraman lama China pada mahkota ganda putri.

Jika berhasil, Pearly-Thinaah akan mengukir nama mereka dalam sejarah sebagai juara dunia ganda putri pertama Malaysia. Ini juga bukan misi tunggal di ganda putra.

Malaysia juga memiliki kekuatan yang mumpuni, dengan pasangan peringkat 4 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan pasangan peringkat 7 dunia Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang menambah daya gedor.

Ketiga pasangan ini telah berbagi enam gelar musim ini yakni Aaron/Wooi Yik dengan tiga gelar, Wei Chong/Kai Wun dua gelar, dan Sze Fei/Izzuddin satu gelar.

Ketiga pasangan ini telah mencapai setidaknya satu final di masing-masing dari tujuh turnamen terakhir mereka — sebuah bukti konsistensi dan rasa lapar mereka.

Kendala terbesar mereka?

Pemain nomor 1 dunia Kim Won Ho-Seo Seung Jae asal Korea Selatan yang sedang dalam performa terbaiknya, telah mengantongi lima gelar tahun ini. Namun karena tidak adanya pasangan kedua yang kuat, tekanan bisa meningkat bagi tim Korea di ibu kota Prancis.

Di sisi lain, Malaysia memiliki pelatih andalan — maestro pelatih Herry IP. Dijuluki "Si Penyihir", atlet legendaris Indonesia ini telah melahirkan banyak juara dunia dan kini memimpin proyek ganda Malaysia di BAM.

Meski demikian, masih ada pertanyaan setelah kekalahan mengejutkan Aaron-Wooi Yik dari pasangan Indonesia Fajar Alfian-Shohibul Fikri di final China Open hari Minggu.

Namun, bukan hal yang aneh jika pasangan mata uang teratas melemah sedikit sebelum mata uang utama.

Kemenangan di Tiongkok mungkin hanya menambah tekanan menjelang Paris. Saat ini, permainan pikiran sedang berlangsung gencar, dan Aaron-Wooi Yik akan mengandalkan pengaruh Herry IP yang menenangkan dan mantranya yang terkenal, "jangan angkat beban", agar tetap membumi.

Di ganda putri, Pearly-Thinaah terbang di bawah radar — dan itu mungkin menguntungkan mereka. Mereka akan menuju Paris sebagai unggulan kedua, menghindari bentrokan dengan pemain nomor 1 dunia Liu Sheng Shu-Tan Ning hingga final.

Namun peluang tidak sepenuhnya berpihak pada mereka — mereka tertinggal dari Sheng Shu-Tan Ning 9-3 pada pertemuan sebelumnya, dan juga kalah 4-1 dari pasangan nomor 6 dunia Jia Yi Fan-Zhang Shu Xian.

Namun, dengan pola pikir yang tepat dan kebugaran yang prima, Pearly-Thinaah bisa membuat heboh di Paris dan membawa Malaysia meraih terobosan bersejarah di sektor ganda putri.

Artikel Tag: Malaysia, Kejuaraan Dunia 2025, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Pearly Tan, M Thinaah

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pede-malaysia-incar-2-medali-emas-bersejarah-di-kejuaraan-dunia-2025

Read Entire Article
Sports | | | |