Ligaolahraga.com -
Berita F1: Meski berhasil memenangkan sprint race yang digelar dalam kondisi kering pada Sabtu, Max Verstappen tidak yakin bisa mengulangi performa dominan tersebut di balapan utama hari Minggu. Sang juara dunia bertahan merasa McLaren akan menjadi ancaman utama — terlebih lagi jika cuaca tetap basah seperti yang diprediksi.
Verstappen mengawali sprint race dari posisi kedua dan berhasil menyalip Oscar Piastri di lintasan lurus Kemmel untuk merebut kemenangan. Namun, hasil kualifikasi utama tidak sebaik itu. Ia hanya mampu mencatatkan waktu keempat tercepat, tertinggal 0,341 detik dari pole sitter Charles Leclerc.
“Saya rasa kami harus realistis, posisi P3 adalah target tertinggi yang bisa dicapai, setidaknya dalam kondisi kering,” ujar Verstappen.
Red Bull Lemah di Kondisi Basah
Cuaca menjadi perhatian utama Verstappen. Hujan turun hampir terus-menerus sejak pukul 6 pagi waktu setempat dan diperkirakan tidak akan reda menjelang balapan. Hal ini menjadi kabar buruk bagi Red Bull yang dikenal kesulitan mengelola suhu ban dalam kondisi basah.
“McLaren bahkan lebih kuat saat hujan. Ban cepat overheat dan mereka sangat baik dalam mengendalikan itu,” lanjutnya.
Verstappen menyoroti buruknya manajemen ban Red Bull terhadap compound intermediate dan full wet, yang membuatnya ragu bisa bersaing jika hujan terus mengguyur sirkuit Spa-Francorchamps.
“Setiap kali kami balapan dalam hujan, kami hampir tidak punya peluang. Mereka (McLaren) masih jauh di depan kami soal pengelolaan ban. Jika sudah seperti itu, mereka hampir tak terkalahkan.”
Upgrade Red Bull Belum Memuaskan
Red Bull membawa sejumlah pembaruan pada RB21 untuk balapan di Spa, namun Max Verstappen merasa hasilnya belum sesuai harapan.
“Upgrade-nya memang bekerja, tapi tidak memberikan keseimbangan yang saya inginkan untuk menyerang tikungan,” keluh Verstappen. “Masalah-masalah dasarnya masih sama.”
Ia bahkan menyebut lap kualifikasinya tidak ideal karena mengalami wheelspin parah saat keluar dari Eau Rouge — indikasi bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk para insinyur Red Bull.
Leclerc Juga Tak Percaya Diri di Hujan
Sementara itu, rival utama Verstappen untuk perebutan podium, Charles Leclerc, juga mengaku Ferrari tidak terlalu kompetitif dalam kondisi basah.
“Saya rasa hujan bukan kekuatan kami saat ini,” ucap Leclerc. “Kami benar-benar kesulitan. Tapi setiap akhir pekan berbeda, kita lihat saja nanti. Saya baru bisa menilai setelah beberapa lap pertama.”
Meski demikian, Leclerc tetap bertekad untuk melangkah maju.
“Saya akan berusaha fokus ke depan, bukan ke kaca spion.”
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, McLaren, F1 2025, GP BELGIA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/max-verstappen-ragu-bisa-kejar-mclaren-di-gp-belgia