Ligaolahraga.com -
Pada usia 41 tahun, legenda ski Amerika Serikat Lindsey Vonn membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Ia mencatatkan kemenangan sensasional di World Cup downhill di St. Moritz, Swiss, Jumat (12/12), sekaligus mengakhiri penantian hampir delapan tahun tanpa kemenangan.
Ini juga menjadi kemenangan pertamanya sejak comeback dari masa pensiun lima tahun, setelah menjalani operasi penggantian sebagian lutut kanan dengan implan titanium.
Lindsey Vonn tampil luar biasa di lintasan Corviglia yang terkenal menantang.
Ia mencatat waktu tercepat dengan selisih mencolok 1,16 detik atas Mirjam Puchner dari Austria. Padahal, di dua catatan waktu awal, Vonn sempat tertinggal 0,61 detik.
Penampilannya semakin mengesankan ketika ia melesat hingga kecepatan sekitar 119 km/jam (74 mph) dan mencatat split time tercepat di paruh bawah lintasan.
Keunggulan Vonn akhirnya terpangkas menjadi 0,98 detik setelah Magdalena Egger—rekan setim Puchner yang sebelumnya kurang diunggulkan—merebut posisi kedua.
Meski begitu, margin tersebut tetap tergolong besar dalam nomor downhill.
“Ini hari yang luar biasa. Saya tidak bisa lebih bahagia lagi, rasanya sangat emosional,” ujar Lindsey Vonn kepada penyiar Swiss RTS. “Saya merasa baik sepanjang musim panas, tapi saya tidak yakin seberapa cepat saya. Sekarang saya tahu.”
Emosi Vonn memuncak saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang di podium. Ia terlihat meneteskan air mata, menandai momen bersejarah dalam karier panjangnya.
Kemenangan ini menjadi yang pertama sejak Maret 2018 di Are, Swedia, sekaligus awal sempurna menuju musim Olimpiade.
Kolaborasi Lindsey Vonn dengan pelatih barunya, Aksel Lund Svindal—mantan juara Olimpiade downhill 2018—langsung membuahkan hasil.
Kerja sama dua legenda ini terlihat solid sejak balapan perdana mereka bersama.
Bagi Vonn, St. Moritz hanyalah awal. Target utamanya adalah Olimpiade Musim Dingin Milan–Cortina pada Februari mendatang.
Nomor alpine ski putri akan digelar di Cortina d’Ampezzo, lintasan yang sangat akrab bagi Vonn. Sepanjang kariernya, ia telah mengoleksi 12 kemenangan World Cup di sana.
“Target saya jelas Cortina. Jika awalnya seperti ini, saya rasa saya berada di posisi yang sangat baik,” kata Vonn, yang juga difavoritkan untuk kembali menang pada balapan downhill berikutnya di St. Moritz.
Balapan ini merupakan start downhill World Cup ke-125 bagi Vonn, 24 tahun setelah debutnya di Lake Louise, Kanada.
Ia kini memperpanjang rekornya dengan 44 kemenangan downhill dan total 83 kemenangan World Cup di semua disiplin.
Dominasi Vonn begitu besar hingga jumlah kemenangannya di downhill melebihi total kemenangan gabungan 60 atlet lain yang turun di balapan tersebut—sebuah bukti bahwa sang “Ratu Downhill” benar-benar telah kembali.
Artikel Tag: Lindsey Vonn
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/lindsey-vonn-berjaya-lagi-menangi-world-cup-downhill-pertama-sejak-2018

15 hours ago
5

















































