4 days ago
14
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Legenda bulu tangkis nasional Datuk Seri Lee Chong Wei yakin direktur kepelatihan nasional Kenneth Jonassen membutuhkan cukup waktu untuk membawa perubahan pada skuad tunggal negaranya.
Lee Chong Wei mengatakan pelatih Denmark itu memiliki rencana yang matang tetapi membutuhkan ruang untuk beradaptasi dengan budaya lokal dalam upayanya membangun susunan pemain cadangan yang kuat.
"Saya sudah bertemu langsung dengannya. Kami membahas bagaimana kami bisa membantu para pemain tunggal putra utama. Dia punya ide-ide yang sangat bagus, tapi kita harus memberinya waktu, bukan sebulan, bukan setahun, kita perlu memberinya setidaknya satu periode. Satu periode itu sekitar empat tahun," kata Chong Wei.
"Baru setelah itu dia bisa melaksanakan rencananya dan memberikan hasil yang kita harapkan. Lagipula, dia baru menjabat di sini kurang dari enam bulan."
"Ia seperti bayi yang baru lahir. Kita tidak bisa berharap ia langsung berjalan. Butuh waktu sekitar satu tahun. Jadi, bagaimana kita bisa berharap seorang juara dunia lahir secepat itu?" tanyanya.
Hal itu diungkapkannya kepada awak media usai dianugerahkan Darjah Gemilang Pangkuan Negeri (DGPN) yang menyandang gelar Datuk Seri, dalam upacara penobatan yang digelar bersamaan dengan HUT ke-84 Penang Yang di-Pertua Negeri, Tun Ramli Ngah Thalib, di sini hari ini.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei mengakui bahwa performa pemain tunggal putra nasional saat ini mengkhawatirkan, karena mereka tertinggal jauh dari pemain top dunia.
Kami punya Lee Zii Jia, yang baru pulih dari cedera, dan kami juga punya Ng Tze Yong, yang saat ini sedang menjalani operasi di Doha, Qatar. Semoga dia cepat pulih dan kembali lebih kuat.
"Penampilan mereka masih terlihat tidak stabil, begitu pula Leong Jun Hao yang bagaikan roller coaster, naik turun," tambahnya.
Sebelumnya, mantan pelatih nasional Wong Tat Meng telah memperingatkan bahwa Malaysia berisiko menghadapi krisis tunggal jika tindakan segera tidak diambil untuk mengatasi kerapuhan dalam sistem pengembangan pemuda negara tersebut.
Peringatan kerasnya itu muncul setelah seluruh wakil nasional tersingkir di babak perempat final nomor individu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2025, Minggu lalu.
Namun, Lee Chong Wei tetap berharap bahwa skuad cadangan negaranya dapat bangkit tepat waktu untuk Kejuaraan Dunia Junior tahun depan, dengan mantan pelatihnya, Datuk Tey Seu Bock, juga siap membantu tim.
"Namun, mereka perlu mengejar ketertinggalan dengan cepat karena situasinya berbeda dengan para pemain senior, yang mampu menunggu empat tahun. Kami berharap dapat melihat hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia Junior tahun depan," ujarnya.
Sebelumnya, Lee, yang lahir di Parit Buntar, Perak, dan dibesarkan di Bukit Mertajam, menggambarkan penghargaan negara bagian itu sebagai sesuatu yang sangat berarti dan menjadi sumber motivasi baginya untuk terus berkontribusi dan berbagi pengalamannya di kancah bulu tangkis nasional.
Artikel Tag: lee chong wei, Kenneth Jonassen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/lee-chong-wei-kenneth-jonassen-butuh-waktu-menata-skuad-tim-nasional
