Kekalahan Dari Fajar/Fikri Jadi Pelecut Aaron/Wooi Yik di Kejuaraan Dunia Bulan Depan

19 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga : Pebulutangkis ganda putra Aaron Chia / Soh Wooi Yik telah berjanji untuk menebus kesalahannya setelah gagal meraih gelar China Open dengan berusaha sekuat tenaga untuk merebut emas di Kejuaraan Dunia 2025.

Aaron-Wooi Yik berharap untuk memenangkan gelar World Tour Super 1000 pertama mereka tetapi ditolak oleh Fajar Alfian-Shohibul Fikri dari Indonesia, kalah 15-21, 14-21 di Olympic Sports Center Gymnasium di Changzhou kemarin.

Meski berakhir mengecewakan setelah penampilan apik di turnamen tersebut, pasangan peringkat 2 dunia itu ingin memanfaatkan rasa sakit itu untuk membawa mereka meraih gelar juara dunia di Paris dari 25-31 Agustus.

Aaron-Wooi Yik menciptakan sejarah dengan menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan emas pada edisi 2022 di Tokyo sebelum meraih perunggu pada tahun 2023 dan kini mengincar medali ketiga di Paris.

"Target kami adalah medali emas di Kejuaraan Dunia. Kami berharap dapat terus meningkatkan diri dan meraihnya," ujar Aaron kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Selanjutnya kami perlu memulihkan diri dan mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini.”

Wooi Yik berkata: “Kami masih punya waktu hampir sebulan untuk persiapan dan kami ingin mempertahankan ritme kami hingga Paris. Kami tahu akan ada ekspektasi tinggi terhadap kami, tetapi kami hanya ingin tetap tenang karena kami yakin masa lalu sudah berlalu. Pola permainan kami belakangan ini berbeda, jadi kami hanya percaya pada satu sama lain dan pada pelatihan pelatih. Kami tidak berharap terlalu banyak, tetapi kami tetap yakin kami bisa melakukannya."

Satu pasangan yang tidak akan menghalangi Aaron-Wooi Yik di kejuaraan dunia adalah Fajar-Shohibul karena pasangan Indonesia baru saja membentuk kemitraan sementara. Fajar malah lolos ke turnamen bergengsi itu bersama mantan pasangannya Rian Ardianto.

Di Changzhou, Aaron / Wooi Yik tidak mampu meningkatkan permainan mereka saat menghadapi Fajar-Shohibul dan tumbang hanya dalam 35 menit melawan pasangan Indonesia yang bersemangat dalam pertandingan cepat.

Itu adalah kekalahan kedua Aaron-Wooi Yik di final China Open setelah mereka menjadi runner-up dari favorit tuan rumah Liang Weikeng-Wang Chang pada edisi 2023.

Aaron mengakui bahwa ia dan Wooi Yik merasa lebih sulit bermain melawan pasangan yang tidak kuat.

“Semua tembakan mereka berkualitas tinggi dan kami tidak dapat mengatasinya,” kata Aaron.

"Kami selalu butuh waktu untuk menganalisis pasangan lawan dan beradaptasi melawan mereka. Kami punya rencana permainan melawan mereka, tetapi mereka bermain sangat baik."

Meski kembali gagal meraih gelar juara, Aaron-Wooi Yik merasa positif dengan penampilan mereka menjelang final di Paris setelah membalikkan performa menyusul tersingkir di babak pertama dalam dua pertandingan terakhir mereka di Indonesia Open dan Japan Open.

Duo ini juga berhasil mencapai final kelima mereka tahun ini setelah menjuarai Kejuaraan Asia, Singapore Open, Thailand Open, dan menjadi runner-up di bawah rekan setimnya Man Wei Chong-Tee Kai Wun di Malaysia Masters.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, China Open 2025, Fajar Alfian, Muhammad Shohibul Fikri

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kekalahan-dari-fajarfikri-jadi-pelecut-aaronwooi-yik-di-kejuaraan-dunia-bulan-depan

Read Entire Article
Sports | | | |