10 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Josh Taylor, mantan juara dunia kelas ringan super sejati, secara resmi mengumumkan pensiun dari tinju pada usia 34 tahun, dengan alasan masalah mata yang berulang dan berpotensi mengancam penglihatannya.
Taylor (19-3, 13 KO), yang dianggap sebagai salah satu petinju Skotlandia terbaik sepanjang masa, mengumumkan keputusannya pada Senin melalui posting media sosial yang penuh emosi.
Petinju Olimpiade 2012 dan juara sejati 2021 ini mengatakan bahwa para profesional medis telah menyarankannya untuk mundur dari olahraga ini demi melindungi Kesehatan jangka panjangnya.
“Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, saya mengalami masalah mata yang berulang, yang sayangnya membuat saya harus mengakhiri karier saya atau berisiko kehilangan penglihatan,” tulis Taylor.
“Meskipun petinju dalam diri saya selalu ingin terus bertinju, saya tahu saya harus mendengarkan para profesional medis dan menyelamatkan diri saya sendiri.”
Perjalanan Josh Taylor dari Prestonpans, sebuah kota kecil dekat Edinburgh, hingga puncak tinju global ditandai dengan ketekunan, keterampilan, dan prestasi luar biasa.
Setelah meraih medali perak di Commonwealth Games 2010 dan emas di Glasgow pada 2014, ia beralih ke profesional pada 2015 dan dengan cepat membangun momentum dengan tujuh kemenangan KO berturut-turut.
Titik baliknya datang pada 2019 ketika ia memenangkan World Boxing Super Series, mengalahkan petinju Amerika Regis Prograis dalam pertandingan unifikasi di O2 Arena, London.
Kemenangan itu memberinya gelar WBA untuk melengkapi sabuk IBF-nya.
Dua tahun kemudian, Taylor menorehkan namanya dalam sejarah tinju dengan mengalahkan Jose Ramirez di Las Vegas untuk menyatukan keempat sabuk utama — WBA, WBC, IBF, dan WBO — menjadi juara sejati pertama Inggris dalam era empat sabuk.
Namun, karier Josh Taylor mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Kemenangan terakhirnya terjadi pada 2021, dan ia mengakhiri kariernya dengan tiga kekalahan berturut-turut.
Ia kalah dalam pertandingan ulang yang kontroversial melawan Jack Catterall pada 2024, kalah dari Teofimo Lopez pada 2023, dan baru-baru ini kalah dalam keputusan juri melawan Ekow Essuman pada Mei 2025.
“Ini tentu bukan cara yang saya inginkan untuk pensiun,” kata Taylor. “Tapi saya harus mendengarkan dokter dan orang-orang di sekitar saya. Saya hanyalah seorang anak dari Pans yang berhasil mencapai puncak olahraga ini, tapi saya tidak bisa melakukannya tanpa dukungan mereka yang selalu ada di samping saya.”
Pensiunnya Josh Taylor menandai akhir dari era yang luar biasa dalam tinju Inggris.
Dikenal karena semangatnya yang tak kenal lelah, keahlian teknisnya, dan keberaniannya di ring, dia meninggalkan warisan yang jarang bisa disamai oleh petinju dari Inggris — atau dari mana pun.
Artikel Tag: Josh Taylor
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/josh-taylor-pensiun-dari-tinju-pada-usia-34-tahun-akibat-cedera-mata
