Ligaolahraga.com -
Berita F1: Masa depan Max Verstappen di Red Bull kembali menjadi sorotan setelah kepergian Helmut Marko dari tim tersebut. Mantan pebalap Belanda, Tim Coronel, menilai mundurnya Marko merupakan pemicu utama yang bisa membuka jalan Verstappen untuk hengkang dari skuad Milton Keynes.
Red Bull secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Marko usai Grand Prix Abu Dhabi, balapan penentuan gelar juara dunia musim ini. Marko menutup pengabdiannya lebih dari dua dekade sebagai penasihat motorsport, sekaligus figur sentral dalam pengembangan program pebalap muda Red Bull yang melahirkan banyak talenta papan atas.
Nama Verstappen tidak bisa dipisahkan dari Marko. Sejak awal kariernya di Formula 1, Verstappen mendapat dukungan penuh dari pria asal Austria tersebut. Hubungan keduanya bahkan sempat menjadi sorotan saat Red Bull dilanda konflik internal pada 2024, ketika Verstappen secara terbuka memberi sinyal siap angkat kaki jika Marko disingkirkan.
Meski Marko menegaskan kepergiannya terjadi atas keputusannya sendiri dan tidak akan berdampak pada Verstappen, Coronel memiliki pandangan berbeda. Dalam wawancara akhir tahun, ia menyebut keluarnya Marko sebagai awal dari perubahan besar di Red Bull.
“Kepergian Helmut Marko adalah pemicu dari kepergian Max Verstappen,” ujar Coronel. Ia menilai kedekatan emosional dan profesional antara keduanya terlalu kuat untuk diabaikan.
Coronel menggambarkan hubungan Marko dan Verstappen layaknya satu kesatuan sejak pertemuan pertama mereka di Austria. Ia juga merujuk pada cerita Jos Verstappen yang menegaskan betapa besar peran Marko dalam membentuk karier putranya hingga menjadi juara dunia.
“Bagi saya, mereka itu seperti dua sisi dari satu koin. Sejak awal sudah saling terikat,” lanjut Coronel. Ia juga menyebut Marko sebagai figur penting dalam sejarah Formula 1 modern, terutama dalam melahirkan pebalap muda berbakat.
Kepergian Helmut Marko menambah daftar tokoh senior yang meninggalkan Red Bull dalam waktu berdekatan. Sebelumnya, Christian Horner juga dilepas dari jabatannya sebagai kepala tim setelah lebih dari 20 tahun membangun fondasi Red Bull di Formula 1. Posisi Horner kini diisi oleh Laurent Mekies.
Menurut Coronel, meski Horner memiliki peran besar, kehilangan Marko akan terasa lebih dalam. “Saya pribadi lebih merasa kehilangan Marko. Dia legenda, sosok yang sangat dihormati, dan punya pengaruh besar di dunia balap,” katanya.
Dengan perubahan struktur dan kepemimpinan Red Bull, spekulasi mengenai masa depan Verstappen diprediksi akan terus bergulir, terutama menjelang era regulasi baru Formula 1.
Artikel Tag: Helmut Marko, Max Verstappen, Red Bull, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/helmut-marko-mundur-masa-depan-verstappen-di-red-bull-dipertanyakan

9 hours ago
5

















































