Ligaolahraga.com -
Kekesalan guard bintang Cleveland Cavaliers Donovan Mitchell terlihat jelas.
Usai laga, ia memukul meja pencatat skor, lalu menundukkan kepala sambil menutup wajahnya. Entah karena tak percaya, atau karena malu.
Cavaliers, yang diprediksi menjadi salah satu penantang kuat gelar Wilayah Timur musim ini, justru tampil jauh dari harapan.
Pada Minggu (14/12) malam, mereka kalah 111-119 dari Charlotte Hornets lewat perpanjangan waktu, meski lawan bermain tanpa bintang mereka, LaMelo Ball, dan dikenal sebagai salah satu tim tandang terburuk di NBA musim ini.
Cleveland Cavaliers sebenarnya sempat bangkit, memaksa overtime setelah tampil datar di awal laga.
Namun di lima menit tambahan waktu itu, Cavs gagal total: mereka tidak memasukkan satu pun dari 10 tembakan yang dilepaskan.
Kekalahan menyakitkan itu membuat sebagian penonton di Rocket Arena meluapkan kekecewaan dengan sorakan cemooh.
Mitchell memahami reaksi tersebut — bahkan mengaku setuju.
“Kami pantas mendapatkannya,” kata Mitchell. “Dulu saya juga seorang fans. Saya juga akan mencemooh kami.”
Musim lalu, Cleveland Cavaliers memulai era pelatih baru Kenny Atkinson dengan start sensasional 15-0, memicu ekspektasi tinggi yang belum pernah terasa sejak era LeBron James membawa gelar juara NBA 2016.
Namun harapan itu meredup setelah Cleveland tersingkir di semifinal konferensi oleh Indiana hanya dalam lima gim.
Musim 2025-26 sejauh ini pun tak jauh lebih baik.
Performa naik-turun, rentetan cedera, serta beberapa penampilan yang sulit dijelaskan dalam dua pekan terakhir mulai memunculkan tanda tanya soal komposisi dan mental tim.
Kekalahan dari Hornets menjadi kekalahan keenam Cavs dalam sembilan pertandingan terakhir.
Mitchell tak mencari kambing hitam. Ia justru menyalahkan dirinya sendiri.
Dua hari sebelumnya, ia tampil luar biasa dengan 48 poin saat Cavs mengalahkan Washington.
Namun melawan Charlotte, ia hanya mencetak 17 poin dengan akurasi buruk: 6 dari 24 tembakan, termasuk 1 dari 11 dari garis 3 poin.
Pada detik terakhir waktu normal, ia bahkan gagal memasukkan tembakan jarak menengah yang bisa memastikan kemenangan.
“Saya tampil buruk di malam dan situasi ketika saya tidak boleh bermain seperti itu,” ujar Mitchell. “Kalau saya bermain lebih baik, kami menang. Salah saya. Saya tahu rekan setim saya tidak akan bilang begitu.”
Situasi Cleveland Cavaliers diperparah oleh masalah cedera.
Meski center Jarrett Allen telah kembali setelah absen sembilan laga karena cedera jari, Cavs masih kehilangan Evan Mobley, pemain bertahan terbaik NBA musim lalu, yang diperkirakan bisa menepi hingga sebulan akibat cedera betis.
Darius Garland juga bermain menahan sakit akibat sisa cedera jari kaki, sementara Sam Merrill dan Max Strus turut absen.
Meski begitu, Mitchell menegaskan tak ada alasan untuk mengeluh.
“Tak ada yang kasihan pada kami, dan memang tidak seharusnya,” katanya. “Saya tahu situasinya gelap. Tapi selama kami tetap bersama di ruang ganti ini, kami akan baik-baik saja.”
Artikel Tag: Cleveland Cavaliers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/donovan-mitchell-geram-dengan-performa-buruk-cleveland-cavaliers

10 hours ago
5

















































