18 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Charles Noakes (SH6) mencuri hati dan sejarah musim panas lalu ketika ia meraih medali emas di kandang sendiri pada Paralimpiade Paris 2024..Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi para bulu tangkis di Prancis, dan dampaknya terus berlanjut.
Kemenangannya 21-18, 21-17 atas pemain Brasil, Vitor Gonçalves Tavarespada hari terakhir Kejuaraan Bulu Tangkis Internasional Inggris & Irlandia 2025di Wales, semakin memperkuat komitmennya terhadap olahraga tersebut.
"Finalnya seru," kata Charles Noakes, mengenang kemenangannya di Cardiff.
"Selalu ada pertarungan di lapangan, terutama secara fisik. Sejak Olimpiade, saya benar-benar fokus pada mentalitas saya. Saya melakukan latihan pernapasan sebelum setiap pertandingan agar tetap tenang dan rileks."
Charles Noakes memvisualisasikan emas sejak awal. Ia rutin berdiskusi dengan pelatihnya, menetapkan tujuan yang jelas, dan tetap positif.
"Kalau punya mimpi, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya. Saya ingin jadi pemain nomor 1 dunia."
Sejak Paris, dampak yang diberikan pebulu tangkis peringkat 2 dunia asal Prancis ini telah meluas hingga ke luar lapangan, sebagaimana yang ia ungkapkan kepada BWF: “Banyak orang ingin berfoto, ingin mengobrol. Itu terjadi setiap hari di Prancis. Orang-orang semakin sering bermain bulu tangkis. Saya pikir mentalitasnya telah berubah. Setelah Paris 2024, orang-orang lebih menerima. Itulah yang kami butuhkan.”
Perhatian itu ada kekurangannya.
"Banyak undangan dari TV, majalah, dan radio. Memang bagus, tapi menguras banyak energi. Pelatih saya bilang, fokus dulu ke bulu tangkis. Untuk mencetak sejarah, kita harus kerja keras."
Pendanaan masih menjadi tantangan utama.
“Biaya para bulu tangkis sekitar 40.000 euro per tahun. Siaran TV-nya minim, jadi sulit menarik sponsor. Kami butuh perusahaan untuk berinvestasi. Inilah tugas kami.”
Berlatih di Nantes bersama timnya, Charles Noakes mengakui peningkatan level persaingan di kategori SH6 dalam beberapa bulan terakhir.
Lalu bagaimana dengan LA 2028?
“Itu tujuan utama saya. Tapi pertama-tama, liburan. Lalu saya akan menuliskan tujuan baru saya, mengubah kebiasaan, dan tetap berpikiran terbuka. Begitulah cara kita menjadi lebih baik.”
Nithya Sre Sumathy Sivanmemenangkan medali emas SH6 hari ini setelah pertarungan tiga pertandingan yang sulit melawanGiuliana Poveda21-11, 21-23, 21-11.
Meskipun pemain India itu memulai dengan percaya diri, Sivan mengakui bahwa kelelahan dan nyeri lutut membuat game kedua lebih sulit.
"Saya senang karena saya berlatih dengan baik dan merasa yakin bisa menang dalam game langsung dengan keunggulan yang besar," ujarnya.
"Tapi saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan poin, yang membuat game ketiga berlangsung sangat ketat."
Sivan menjelaskan bahwa menjaga tubuhnya penting setelah seminggu kompetisi yang panjang.
“Kaki saya lelah, dan saya berusaha keras untuk menyelesaikan game kedua karena saya tahu game ketiga akan lebih sulit. Saya masih merasakan nyeri di lutut yang harus saya atasi.”
Pemain India itu telah menghadapi Poveda 11 kali sebelum pertandingan terakhir mereka di Cardiff dan menggunakan pengalamannya untuk mempersiapkan diri. "Saya tahu rekor pertemuan kami dan menonton pertandingan-pertandingan lama untuk mengembangkan strategi. Itu memberi saya kepercayaan diri menjelang pertandingan."
Artikel Tag: Charles Noakes, BWF, paralimpiade
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/charles-noakes-inspirasi-para-generasi-muda-para-bulu-tangkis
