Alexander Zverev Akui Tak Sukai Format Turnamen Masters Ini

18 hours ago 5

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev sangat kritis terkait kalender tenis dan mengakui pernah mengalami kelelahan dan berkompetisi tanpa motivasi apa pun.

Petenis peringkat 3 dunia sangat tulus membahas topik-topik tenis terkini tanpa menghindari potensi kontroversi. Ia menganjurkan perubahan kalender tenis yang tampaknya tidak memungkinkan.

“Saya ingin sekali mengatur usaha saya, fokus pada Grand Slam, dan melakoni lebih sedikit turnamen, tetapi hal itu mustahil. Anda memiliki delapan turnamen Masters 1000 yang wajib, empat turnamen ATP level 500, dan empat Grad Slam. Itu saja mengharuskan saya berkompetisi selama 16 pekan, ditambah Monte Carlo Open, ATP Finals, Davis Cup,” ungkap Zverev.

“Mustahil untuk berkompetisi kurang dari 20 turnamen dalam satu musim dan kebanyakan turnmen berdurasi selama dua pekan. Turnamen favorit semua petenis adalah Monte Carlo Open dan Paris Masters, yang menjadi satu-satunya turnamen Masters 1000 saat ini yang berlangsung selama satu pekan. Anda melakoni pertandingan anda dan pergi, tidak ada waktu menunggu di luar pertandingan.”

“Saya sama sekali tidak menyukai situasi saat ini. Rasanya mustahil, misalnya, Alex De Minaur melakoni pertandingan terakhirnya dalam satu musim pada 25 November dan melakoni pertandingan pertama pada musim berikutnya pada 27 Desember. Dengan jeda hanya satu bulan, mustahil untuk beristirahat, berlatih dengan baik, dan mempersiapkan diri dengan baik secara fisik demi musim mendatang.”

“Pihak turnamen ATP harus menganalisis hal itu karena saya tidak mengenal satu pun petenis, bahkan bisa dibilang bukan penggemar, yang menikmati turnamen Masters 1000 selama dua pekan. Saya mengerti tenis adalah bisnis, tetapi saya rasa model bisnis seperti itu tidak akan berhasil.”

Selain itu, petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Tokyo tahun 2021 menilai musim 2025 yang telah ia lakoni sampai sejauh ini.

“Musim yang buruk bagi saya, saya tidak bisa mengatakan lebih,” aku Zverev. “Setelah Australian Open, saya merasa benar-benar tersesat di lapangan. Saya memasuki final dengan merasa yakin bahwa saya bisa menang dan menyaksikan Jannik Sinner mendominasi saya benar-benar berat secara mental.”

“Saya meakukan kesalahan dengan bermain di Argentina beberapa hari setelah itu ketika saya tidak cukup mempersiapkan diri ataupun termotivaasi. Saya mengalami kelelahan, tidak ada kenikmatan selama melakoni pertandingan atau latihan. Terasa sia-sia untuk bermain. Saya kalah di pertandingan yang seharusnya saya tidak kalah.”

“Tersingkir dari babak pertama Wimbledon dan mundur dari beberapa turnamen setelah itu akan mengizinkan saya mendekati bagian ini pada musim ini dengan jauh lebih baik. Saya yakin saya bisa memperlihatkan permainan terbaik saya di US Open.”

Melenggang ke perempatfinal Canadian Open, Zverev akan bertemu juara bertahan, Alexei Popyrin.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, alexander zverev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-akui-tak-sukai-format-turnamen-masters-ini

Read Entire Article
Sports | | | |