Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alejandro Davidovich Fokina menjadi petenis kedua yang memetik 20 kemenangan di turnamen hard-court musim 2025 di Canadian Open, Toronto.
Petenis berusia 26 tahun mempertahankan rekor sempurna melawan petenis muda Ceko, Jakub Mensik pada musim ini dengan memetik kemenangan 6-2, 6-4 di babak ketiga Canadian Open dan kini ia semakin unggul dalam head to head dengan 4-1.
Petenis yang menyia-nyiakan tiga peluang match point melawan Alex De Minaur di final Washington Open pekan lalu, bergabung dengan petenis berkebangsaan Australia sebagai petenis putra yang mengantongi 20 kemenangan di turnamen hard-court musim 2025.
“Itu pertandingan yang menantang,” aku Davidovich Fokina. “Saya bertanding melawan Mensik sebanyak dua kali pada musim ini. Ia memiliki servis yang memukau, saya tahu saya harus memainkan setiap petenis, dan menggerakkannya. Itu memberi saya kepercayaan diri karena saya tahu memiliki peluang di setiap game. Saya pikir saya bermain dengan baik.”
Dengan perjalanan di Washington pekan lalu, petenis berkebangsaan Spanyol menembus peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya dan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 18 dunia.
Setelah ia juga lolos ke final turnamen hard-court di Delray Beach Open dan Acapulco awal musim ini, ia menghuni posisi ke-11 klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin dengan harapan bisa debut di turnamen akhir musim tersebut.
Davidovich Fokina kini mencatatkan 34-18 pada musim 2025, melewati pencapaian terbaik dalam kariernya pada musim 2023 dengan 32-38. Di babak keempat Canadian Open, ia akan berhadapan dengan petenis unggulan keenam, Andrey Rublev yang unggul dengan 5-1 dalam head to head.
Tidak seperti petenis berkebangsaan Spanyol, finalis Canadian Open musim lalu yang digelar di Montreal, Rublev harus berjuang ekstra keras demi menumbangkan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego dengan 5-7, 6-4, 6-3.
“Saya merasa sangat gembira, untuk kali pertama saya memenangkan dua pertandingan dan melenggang ke babak keempat di Toronto,” tutur Rublev.
“Di set kedua dan ketiga, saya mampu bermain dengan lebih agresif, melakukan kesalahan lebih sedikit. Kita akan melihat apa yang terjadi selanjutnya, saya merasa senang, dan termotivasi.”
Setelah awal musim yang pasang surut, termasuk memenangkan gelar di Doha setelah tersingkir di laga pembuka Australian Open, Indian Wells Open, dan Miami Open, petenis unggulan keenam, Rublev memetik kemenangan pertama atas petenis peringkat 50 besar setelah berjuang selama 2 jam 32 menit, tepatnya sejak ia mengalahkan Jack Draper di final Qatar Open, Doha awal musim ini.
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Alejandro Davidovich Fokina, Andrey Rublev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alejandro-davidovich-fokina-tantang-andrey-rublev-di-toronto