Sang Pelatih Tunjuk Titik Balik Carlos Alcaraz Di Musim 2025

7 hours ago 3

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Pelatih Carlos Alcaraz percaya bahwa kemenangan anak didiknya di Monte Carlo Open merupakan titik balik bagi sang petenis untuk musim 2025.

Juan Carlos Ferrero telah bekerja sama dengan petenis peringkat 1 dunia sejak musim 2019, ketika ia masih berusia 16 tahun dan telah menjadi sosok yang konsisten berada dalam kotak pendukung sang petenis.

Namun, meskipun mengakhiri musim 2025 sebagai petenis putra dengan peringkat tertinggi, musim petenis berkebangsaan Spanyol ternyata tidak semulus itu.

“Di Indian Wells dan Miami, ia kehilangan kepercayaan diri,” aku Carlos Ferrero. “Itu periode yang menyulitkan, bukan hanya karena kekalahan itu sendiri, tetapi karena cara hal itu terjadi. Ia terpengaruh oleh turnamen itu dan kami berbicara setelah kembali.”

“Kami banyak berbicara dengannya, tetapi ketika kami melihat ia mudah tersinggung atau sedikit rapuh di titik-titik tertentu pada musim ini, maka kami fokus pada aspek psikologisnya, sebagai teman, lebih dari sekadar pelatih.”

Memang, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam kalah dari Novak Djokovic di perempatfinal Australian Open sebelum tersingkir lebih awal di Doha dan memenangkan gelar di Rotterdam.

Namun, petenis berusia 22 tahun tidak mampu mempertahankan momentum dan kalah dari Jack Draper di Indian Wells, sebelum secara mengejutkan kandas di tangan David Goffin ketika mereka bertemu di babak kedua Miami Open.

“Kemenangan di Monte Carlo, meskipun tanpa bermain dengan sebaik itu, tetapi dengan sikap yang luar biasa, itu benar-benar membantunya,” tambah Carlos Ferrero.

“Sejak saat itu, ia lolos ke banyak final dan meraih hasil yang laus biasa di Grand Slam. Monte Carlo Open adalah titik balik baginya. Hal itu memberinya kepercayaan diri yang ia butuhkan dan sejak saat itu, ia mampu menorehkan hasil yang luar biasa.”

Alcaraz memenangkan Monte Carlo Open untuk kali pertama dalam kariernya usai mengandaskan Lorenzo Musetti dengan tiga set di final. Setelah itu, ia pun menyabet gelar di Roma, French Open, Queen’s Club, Cincinnati, US Open, dan Tokyo.

Petenis berkebangsaan Spanyol pun akan berusaha menjadi petenis putra termuda yang memenangkan keempat gelar Grand Slam dengan memenangkan Australian Open pertama dalam kariernya bulan depan.

Saat ini, rekor tersebut dipegang rekan senegaranya, Rafael Nadal setelah memenangkan gelar US Open musim 2010 ketika ia berusia 24 tahun.

Seperti biasa, Carlos Ferrero pun berupaya mengarahkan ambisi Alcaraz tersebut jelang musim 2016.

“Misi kami adalah menjaga ambisinya tetap menyala,” ujar Carlos Ferrero. “Mengenal Carlos, itu tidak akan terjadi, tetapi jelas, anda tidak harus puas dengan apa yang telah ia capai.”

“Mulai sekarang, motivasi itu harus meningkat, kami ingin mencapai hal-hal hebar yang hanya dapat diraih sedikit orang, terus termotivasi, dan jangan puas dengan apa pun, selalu berusaha lebih dengan semangat yang menjadi ciri khasnya, dan yang menular kepada kami semua.”

“Tujuannya adalah agar Carlos bekerja 100 persen dan mengeluarkan bakat yang ada dalam dirinya. Kami melakukannya dengan kerja keras dan disiplin, tetapi di waktu yang sama, dengan sukacita dan kebahagiaan. Dalam hal itu, saya mungkin sedikit lebih tegas dan serius.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/sang-pelatih-tunjuk-titik-balik-carlos-alcaraz-di-musim-2025

Read Entire Article
Sports | | | |