4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Kelemahan pertahanan menjadi masalah bagi Los Angeles Lakers dalam beberapa pertandingan terakhir menjelang laga melawan Utah Jazz di Salt Lake City pada Kamis (18/12) malam atau Jumat pagi WIB.
Los Angeles Lakers kebobolan 120 poin atau lebih dalam empat dari lima pertandingan sebelum akhirnya mengalahkan Phoenix 116-114 pada Minggu.
Bahkan dalam kemenangan atas Suns, Lakers kehilangan keunggulan 20 poin sebelum akhirnya memenangkan pertandingan di menit-menit akhir.
“Ini tentang perkembangan,” kata pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, kepada Los Angeles Times pada Minggu. “Bukan tentang kesempurnaan.”
Perkembangan pada Minggu terlihat dalam peningkatan rebound.
Lakers mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 54-37 dalam total rebound atas Phoenix. DeAndre Ayton memimpin dengan 13 rebound ditambah 20 poin. Lima pemain Lakers mencetak tujuh atau lebih rebound.
“JJ benar-benar menegur kami,” kata Ayton kepada Los Angeles Times. “‘Dan saatnya untuk lebih ketat sedikit.’”
Los Angeles Lakers mendapatkan kontribusi yang lebih baik dari LeBron James untuk mengatasi beberapa masalah pertahanan.
James tampaknya telah melupakan kesulitan tembakannya di awal Desember. Dia menembak 47% atau lebih dalam tiga pertandingan terakhirnya -- termasuk 12 dari 17 tembakan dalam kemenangan 112-108 atas Philadelphia pada 7 Desember, untuk menghasilkan 29 poin, tertinggi musim ini.
Efisiensi James yang meningkat telah mengurangi beban Luka Doncic, pencetak poin utama, untuk selalu menciptakan serangan.
Ini kali ketiga Los Angeles dan Utah bertanding musim ini. Lakers berhasil menang 108-106 dalam kunjungan mereka ke Salt Lake City pada akhir November.
Mengalahkan Jazz untuk ketiga kalinya tidak akan mudah. Utah telah membuat kemajuan besar dengan munculnya Keyonte George di lini serang.
George mencetak dua pertandingan berturut-turut dengan 30 poin sambil memimpin Jazz meraih kemenangan atas Memphis dan Dallas.
George mencatatkan angka-angka level All-Star NBA, dengan rata-rata 26,5 poin dan 6,5 assist per pertandingan pada Desember, sambil menembak 48% dari lapangan dan 43,6% dari jarak tiga poin.
Ini salah satu alasan utama mengapa Utah menang dengan cepat. Sejak Hari Thanksgiving, Jazz memenangkan lima dari delapan pertandingan. Sebelumnya, mereka hanya memenangkan lima dari 17 pertandingan pertama mereka.
Kemunculannya telah mengalihkan perhatian dari Lauri Markkanen, yang memungkinkan forward Jazz tersebut untuk lebih agresif di kedua ujung lapangan.
Keduanya saling melengkapi dengan baik dalam kemenangan overtime 140-133 atas Mavericks pada Senin.
George mencetak 24 dari 37 poinnya sebelum paruh pertama. Kemudian Markkanen mengambil alih di kuarter keempat dan overtime dengan serangkaian tembakan dan rebound penting yang menjaga Dallas tetap tertinggal di menit-menit akhir.
Markkanen menutup pertandingan dengan 33 poin dan 16 rebound.
“Statistiknya terlihat familiar, tapi cara dia merebut bola rebound, terutama di akhir pertandingan, adalah hal yang kami butuhkan darinya,” kata pelatih Utah, Will Hardy, kepada Deseret News. “Agresivitas dan kekuatan fisiknya dalam merebut bola rebound di akhir pertandingan adalah alasan kami menang.”
Artikel Tag: los Angeles lakers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-los-angeles-lakers-vs-utah-jazz-19-des-2025
