LeBron vs Waktu: Perubahan LeBron James Terlihat Jelas lewat Angka

3 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

LeBron James bukan pemain biasa dalam sejarah NBA. Ia adalah pencetak poin terbanyak sepanjang masa dan kini mencatat rekor baru sebagai pemain pertama yang tampil dalam 23 musim NBA.

Namun versi LeBron pada musim 2025-26 juga berbeda dari semua versi sebelumnya.

Menjelang ulang tahunnya yang ke-41, LeBron tampak lebih “manusiawi” — dan angka-angka di lapangan mengonfirmasi perubahan itu.

Musim ini dimulai tidak biasa. Untuk pertama kalinya dalam kariernya, LeBron absen pada laga pembuka musim akibat masalah saraf sciatica.

Setelah melewatkan 14 pertandingan awal Lakers, ia kembali dengan peran dan gaya bermain yang tak lagi sama.

Lakers memang mencatat rekor solid 18-7, tetapi jelas bahwa LeBron kini lebih sering berada di kursi penumpang, memberi ruang bagi Luka Doncic dan Austin Reaves sebagai motor utama.

Perubahan paling mencolok terlihat dari penurunan produktivitas mencetak angka.

LeBron James hanya mencetak 17,6 poin per gim — angka yang bagi pemain lain di usia 40-an mungkin luar biasa, tetapi bagi pemimpin sepanjang masa NBA ini merupakan penurunan tajam.

Ia mencatat penurunan 6,8 poin per gim dibanding musim lalu, yang merupakan penurunan terbesar di antara seluruh pemain yang musim sebelumnya mencetak minimal 20 poin per gim.

Penurunan itu bukan hanya soal volume, tetapi juga konsistensi.

Musim ini, LeBron James beberapa kali gagal menembus dobel digit poin, termasuk laga delapan poin yang mengakhiri rekor luar biasa 1.297 pertandingan beruntun mencetak angka dobel digit.

Dari sisi efisiensi, untuk pertama kalinya sejak era pelacakan modern, LeBron justru tampil sedikit di bawah kualitas tembakan yang ia ciptakan sendiri.

Lebih dari itu, peran LeBron dalam ofensif Lakers benar-benar berubah.

Tingkat penggunaan (usage rate)-nya turun drastis menjadi sekitar 24 persen — jauh dari standar kariernya yang selalu berada di atas 28 persen.

Ia lebih jarang menggiring bola, lebih jarang melakukan drive, isolasi, maupun memanfaatkan screen.

 LeBron kini jauh lebih selektif, memilih momen dibanding mendominasi permainan.

Kabar baiknya, saat ia memang mengambil alih, LeBron masih sangat efektif. Ia tetap berada di persentil atas liga dalam situasi isolasi dan pick-and-roll.

Namun, kecenderungan statistik menunjukkan bahwa gaya bermain hemat energi ini bukan fase sementara, melainkan “normal baru”.

Dampaknya terasa pada Lakers secara keseluruhan.

 Trio LeBron–Doncic–Reaves justru memiliki rating bersih negatif saat bermain bersama, baik karena pertahanan yang rapuh maupun ofensif yang belum seledak harapan.

Ironisnya, Doncic dan Reaves tampil jauh lebih dominan ketika bermain tanpa LeBron.

Masalah Lakers bukan semata usia LeBron yang akhirnya terlihat. Tantangan sesungguhnya adalah menemukan formula agar tiga bintang ini benar-benar menyatu.

Jika tidak, perubahan LeBron James — sehebat apa pun warisannya — bisa menjadi simbol bahwa waktu akhirnya mulai mengejar sang raja.

Artikel Tag: LeBron james

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/lebron-vs-waktu-perubahan-lebron-james-terlihat-jelas-lewat-angka

Read Entire Article
Sports | | | |