Dari Krisis ke Penantang Gelar, Ini Faktor yang Mengubah Red Bull Musim Ini

4 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Red Bull Racing mengakhiri musim Formula 1 2025 dengan optimisme tinggi setelah menunjukkan kebangkitan signifikan di paruh kedua kompetisi. Tim yang bermarkas di Milton Keynes itu sempat dipandang bukan sebagai ancaman serius dalam perebutan gelar, terutama ketika McLaren tampil dominan sejak awal musim.

Situasi Die Roten Bullen bahkan terlihat semakin berat setelah Grand Prix Belanda, ketika Max Verstappen tertinggal hingga 104 poin dari pemuncak klasemen. Namun, konsistensi pengembangan mobil yang dilakukan sepanjang musim perlahan mengubah peta persaingan. Peningkatan performa RB21 membuat Verstappen kembali terlibat dalam perburuan gelar hingga seri terakhir, meski akhirnya harus puas finis hanya terpaut tipis dari sang juara.

Team principal Laurent Mekies menilai kebangkitan tersebut menjadi suntikan kepercayaan diri besar bagi seluruh elemen tim, khususnya departemen teknis. Menurutnya, peningkatan performa di akhir musim bukan sekadar soal hasil di lintasan, tetapi bukti bahwa arah kerja tim sudah berada di jalur yang benar.

“Ini dorongan besar bagi bagian teknis untuk melihat level performa mobil di akhir musim seperti ini,” ujar Mekies kepada media. Ia menegaskan bahwa sejak awal Red Bull tidak pernah meragukan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. “Kami selalu percaya pada orang orang kami, kami merasa memiliki talenta terbaik,” katanya.

Namun yang lebih penting, lanjut Mekies, adalah meningkatnya keyakinan terhadap metode kerja dan alat pengembangan yang digunakan tim. “Kepercayaan itu kini ada pada metodologi, pada peralatan, dan pada indikator kinerja yang kami pakai. Itu aspek paling krusial,” jelasnya.

Kebangkitan ini menjadi modal penting bagi mereka jelang musim 2026, saat Formula 1 memasuki era regulasi baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, Red Bull akan berkompetisi dengan unit daya yang dikembangkan sendiri melalui Red Bull Powertrains, bekerja sama secara teknis dengan Ford. Perubahan besar ini membuat kesiapan teknis dan kepercayaan internal menjadi faktor vital.

Selain itu, pabrikan berlogo dua banteng merah juga akan memasuki musim baru dengan komposisi pebalap yang berbeda. Isack Hadjar dipastikan bergabung mendampingi Verstappen, membawa dinamika baru dalam garasi tim utama. Mekies melihat kombinasi antara performa mobil yang terus membaik dan kepercayaan diri internal sebagai fondasi kuat menghadapi tantangan tersebut.

Meski gagal meraih gelar, musim 2025 dinilai sebagai titik balik penting bagi Red Bull. Dari tim yang sempat terpinggirkan dalam perebutan gelar, mereka kembali menjadi penantang serius. Bagi Mekies, pelajaran terbesar musim ini adalah keyakinan bahwa dengan arah kerja yang tepat, hasil akan mengikuti.

Artikel Tag: Red Bull, Laurent Mekies, Max Verstappen, F1 2025, F1 2026

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/dari-krisis-ke-penantang-gelar-ini-faktor-yang-mengubah-red-bull-musim-ini

Read Entire Article
Sports | | | |