CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 18:17 WIB
Banjir di Sumatra makan korban ribuan warga meninggal dunia. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dunia sebelum bencana banjir bandang dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatra sempat masuk ke dalam data korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hal ini disebabkan area pemakaman juga turut terkena banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu.
"Seperti kemarin kami sampaikan, banjir dan longsor juga berdampak di area pemakaman, ini kemudian diidentifikasi beberapa korban yang sebelumnya sudah meninggal, tapi karena area pemakaman ini terdampak, kemudian jasadnya juga ditemukan oleh tim gabungan pencarian," kata Abdul dalam konferensi pers, Minggu (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Abdul, pemerintah daerah setempat terus melakukan identifikasi terhadap korban, merujuk pada nama dan alamat. Hal ini, dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pendataan.
"Pemerintah kabupaten dengan basis kecamatan itu sudah melakukan identifikasi by name by address, jadi meski setiap hari ada penambahan jumlah korban meninggal, tapi di beberapa kabupaten/kota hasil verifikasi dari identifikasi korban by name by address ini kemudian mempengaruhi jumlah korban," tutur dia.
Hingga Minggu hari ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor tersebut bertambah menjadi 1.016 orang. Kemudian, untuk korban hilang tercatat ada sebanyak 212 orang.
BNPB juga mencatat ada penurunan jumlah pengungsi dari 654 ribu orang menjadi 624.670. Namun, kata Abdul, pihaknya masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait jumlah pengungsi ini.
"Ini terus kita konfirmasi mana pengurangan yang memang benar kembali ke rumah masing-masing atau pengurangan ini merupakan status pengungsi pindah ke dari pengungsian terpusat ke pengungsian mandiri tapi tetap bergantung pada suplai logisitik," tutur dia.
(dis/dal)

10 hours ago
2
















































