14 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Rencana atlet luge Rusia untuk berlaga dalam seri Piala Dunia di Lake Placid, AS, pekan ini memicu kontroversi dan penolakan keras dari pihak Ukraina.
Para atlet Rusia telah memberi tahu Federasi Luge Internasional (FIL) bahwa mereka berhasil memperoleh visa dan akan datang ke AS untuk mengikuti balapan tersebut, meski Ukraina menilai langkah itu sangat tidak adil di tengah perang yang masih berlangsung.
Kompetisi di Lake Placid, New York, menjadi bagian penting dari upaya Rusia menghidupkan kembali peluang mereka untuk lolos ke Olimpiade Musim Dingin Milan–Cortina yang dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang.
Menariknya, atlet Rusia tidak tampil dalam seri Piala Dunia akhir pekan ini di Park City, Utah, meskipun sebelumnya ada klaim dari pejabat Rusia bahwa mereka akan ikut serta.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir empat tahun lalu, atlet luge Rusia tidak pernah tampil dalam ajang Piala Dunia.
Namun kini, kemungkinan mereka kembali bertanding membuat atlet Ukraina bersiap menghadapi situasi sulit, termasuk potensi bertemu langsung dengan atlet Rusia di lintasan.
Bagi atlet Ukraina, status “netral” yang akan disematkan pada atlet Rusia tidak memberikan ketenangan.
Anton Dukach, atlet luge andalan Ukraina, dengan tegas menolak anggapan bahwa atlet Rusia benar-benar netral. “Mereka tidak netral. Mereka mendukung perang,” ujar Dukach.
Ia mengungkapkan bahwa dua tahun lalu apartemennya terkena serangan roket Rusia, yang menewaskan beberapa tetangganya. Dukach yakin dirinya akan tewas jika tidak sempat berlindung.
Perang tersebut juga merenggut banyak teman dan rekan sekelas Dukach. Ia mengatakan bahwa setiap kali berlomba, ia membawa kenangan mereka.
Karena itu, ia sulit menerima kenyataan bahwa atlet Rusia, yang dilarang tampil di banyak cabang olahraga internasional, kini kembali diberi kesempatan mengejar tiket Olimpiade.
Isu netralitas menjadi inti perdebatan.
Beberapa federasi olahraga internasional memang mulai membuka pintu bagi atlet Rusia, namun dengan syarat melalui proses peninjauan independen untuk memastikan mereka tidak mendukung perang secara terbuka dan tidak terafiliasi dengan militer Rusia.
Dukach mengaku pihak Ukraina telah mengirimkan bukti bahwa atlet Rusia yang dimaksud tidak memenuhi kriteria tersebut.
Upaya atlet Rusia untuk mendapatkan visa dilakukan melalui kantor di Kazakhstan.
Seri Piala Dunia di AS, yakni di Park City dan Lake Placid, merupakan bagian dari lima ajang kualifikasi Olimpiade.
Seri ini dimulai bulan lalu di Cortina d’Ampezzo, Italia, di mana atlet Rusia dan Ukraina sudah sempat bertemu, meski tanpa penonton dan bukan ajang Piala Dunia resmi.
Tidak ada atlet Rusia yang finis lebih baik dari posisi ke-19.
Atlet AS Ashley Farquharson menggambarkan suasana canggung saat harus berbagi ruang persiapan dengan atlet Rusia dan Ukraina. “Semua merasakan kecanggungan itu,” katanya.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS tidak mengonfirmasi persetujuan visa, namun menegaskan dukungan terhadap penyelenggaraan ajang olahraga internasional tanpa mengorbankan keamanan nasional.
Meski IOC mendorong partisipasi atlet Rusia sebagai individu netral di Olimpiade, jalan menuju Milan–Cortina masih penuh ketidakpastian, terutama dengan dua seri kualifikasi tersisa di Latvia dan Jerman yang juga berpotensi menghadirkan kendala visa.
Artikel Tag: Lake Placid
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/atlet-luge-rusia-berencana-tampil-seri-di-lake-placid-ukraina-tolak-keras
